Oleh : Ust.Izzuddin Karimi. Lc

Tanya

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,

Suami saya seorang karyawan IT di bagian QA disebuah perusahaan yang bergerak dalam pendistribusian barang-barang. Alhamdulillah suami saya memiliki gaji yang lebih untuk mencukupi kehidupan keluarga. setelah beberapa bulan bekerja, atasan suami saya melihat semangat kerja suami saya yang luar biasa. suami saya rela tidak pulang ke rumah selama berhari-hari hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. melihat hal itu, suami saya di tarik ke proyek yang lebih besar. dan disini yang membuat suami saya ragu. perusahaan memiliki klien yang bergerak dibidang pembuatan minuman keras. ketika suami saya bergabung, perusahaan belum memiliki klien minuman keras tersebut. dan suami saya harus mengetes beberapa aplikasi yang akan dipakai oleh klien. Suami saya memiliki keraguan dengan pekerjaannya, apakah pekerjaannya itu halal atau tidak.apakah uang yang didapatkannya halal atau tidak.

Semenjak itu, suami saya berinisiatif untuk mencari atau melamar ketempat lain sambil bekerjaa diperusahaan itu. beberapa bulan setelah itu, suami saya mendapat musibah. Dia mendapat fitnah dari atasannya yang memang ingin menyingkirkannya dari perusahaan. Yang akhirnya mereka (para atasan) yang memaksa suami saya untuk risign dari perusahaannya. Sebelumnya kami selalu berdoa supaya suami saya mendapat pekerjaan yang lebih baik dari sekarang, karena kami pikir secara tidak langsung suami saya ikut membantu pendistribusian minuman keras itu.

Pertanyaan saya : Apakah ini merupakan jawaban dari Allah atas keraguan kami (saya dan suami)?

Wassalamu’alaikum warhamatullaahi wabarakatuh

Hormat Saya : Mawar

Jawab

Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Amma ba’du.

Pastinya saya tidak tahu, karena hal itu kembali kepada Allah, namun mudah-mudahan itu merupakan jalan baik dari Allah. Semoga Allah membuka jalan baik untuk ibu dan keluarga, yakinlah Allah Subhanahu waTa’ala pasti menolong.

Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
.