Beberapa sumber kepolisian Pakistan menyebutkan, sekitar ratusan orang yang ikut berdemonstrasi mengutuk aksi pembakaran mushaf al-Qur’an kemarin, Ahad menyerang sebuah gereja yang terletak di sebelah selatan negeri itu. Para demonstran itu kemudian membakar gereja tersebut. Demikian seperti yang disebutkan sumber-sumber itu.

Seperti yang dilansir kantor berita ‘Europe Press’, berbahasa Spanyol, kepala kepolisian setempat menyiratkan, sekurang-kurangnya 400 orang telah menyerang gereja ‘Sokour.’ Gereja ini terletak di salah satu propinsi Sindah, selatan Pakistan.

Penyerangan itu berawal setelah tersebarnya berita adanya seorang beragama Nashrani yang membakar beberapa lembar mushaf al-Qur’an.

Sementara menurut salah seorang pejabat lainnya di kepolisian kota bernama ‘Ali Hasan’ penyebab utamanya bukan aksi pembakaran itu. Ia menganggap tindakan orang-orang yang melakukan penyerangan terhadap gereja itu hanya pelampiasan atas dimuatnya karikatur penghinaan terhadap Rasulullah SAW oleh beberapa media massa barat yang beberapa waktu lalu memang menjadi pangkal merebaknya berbagai unjuk rasa dan protes di seluruh pelosok Dunia Islam. (ismo/AS)

[bBERITA LAINNYA

Zionis Hijrahkan Warga Yahudi Nigeria Secara Diam-Diam

Sebuah perusahaan penerbangan khusus Israel mulai membuka rute penerbangan melalui bandara Cairo untuk mengangkut sebanyak 12.000 orang warga asal Nigeria ke Israel dengan menumpang 26 penerbangan selama 50 hari. Penerbangan ini berkedok ‘wisata agama.’

Kapal terbang pertama dengan nomor penerbangan 102 telah mendarat di bandara Cairo dan mengangkut 449 penumpang yang rata-rata berusia antara 35 hingga 50 tahun. Mereka mengenakan pakaian seragam; topi, baju kemeja berwarna kuning, jaket hitam-putih dan celana ‘jeans’. Mereka membawa sebagian barang, benda-benda berharga dan gambar-gambar kenangan.

Penerbangan ini menimbulkan kecurigaan dan mengungkap kembali skandal ‘Yahudi Plasha’ yang sebelumnya juga pernah diangkut ke Israel dalam situasi yang hampir mirip. (istod/AS)