Gerakan TALIBAN membantah klaim pasukan pendudukan mengenai kerugian besar yang dialami pasukan mereka dalam peperangan yang terjadi di kawasan Panjwai, kabupaten Qandahar beberapa waktu lalu.

TALIBAN menegaskan, jumlah para mujahid mereka yang gugur (mudah-mudahan diterima Allah sebagai syuhada) dalam operasi militer yang dilancarkan secara terus menerus sejak 8 hari yang lalu, tidak lebih dari 15 orang saja.!! Pihaknya menyiratkan, statement-statement yang dilontarkan pasukan NATO mengenai kerugian jiwa di pihak TALIBAN tidak lain hanya sebuah kebohongan besar.!!

Kantor berita Islam Afghanistan seperti yang dirilisnya dari Qari Muhammad Yusuf, juru bicara TALIBAN mengatakan, “Dalam pertempuran yang berlangsung secara terus menerus di Panjwai itu, kami hanya kehilangan tidak lebih dari 14 mujahid saja.!”

Yusuf menyiratkan, kerugian pasukan internasional dan Afghanistan akibat serangan-serangan yang dilancarkan pihaknya mencapai 50 jiwa prajurit plus hancurnya 15 tank militer.

Yusuf menjelaskan, pasukan NATO menembakkan peluru mereka ke arah para warga sipil di kawasan tersebut dalam upaya mengusir mereka dari rumah-rumah mereka. Mereka mengklaim, para warga sipil itu telah memberikan bantuan kepada para mujahid TALIBAN.!?

Yusuf juga menegaskan, TALIBAN masih menguasai kawasan ‘Panjwai’ dan ‘Zarai’ di kabupaten Qandahar.

Seperti yang santer diberitakan berbagai mass media beberapa waktu lalu, pihak NATO mengklaim telah membunuh lebih dari 400 mujahid TALIBAN saat menggelar operasi militer paling dahsyat yang disaksikan Afghanistan sejak jatuhnya pemerintah TALIBAN pada tahun 2001 lalu.!!?? (ismo/AS)