Noam Shalith, ayah prajurit Zionis yang disandera gerakan HAMAS, Jal’ad Shalith mengatakan, “Agama Islam memperlakukan tawanannya secara sangat adil dan egaliter.”

Dalam pernyataannya yang dilansir situs berita berbahasa Ibrani ‘Waleh News’, ayah prajurit Zionis itu, Selasa mengatakan, “Proses penyanderaan anaknya dan kecemasan yang semakin meningkat mengenai nasibnya akibat terhentinya perundingan membuatnya membaca literatur-literatur dan buku-buku Islam, khususnya yang berkenaan dengan persoalan-persoalan dan hak-hak tawanan yang jatuh ke tangan kaum Muslimin.”

Noam menjelaskan, apa yang dibacanya sekarang ini mengenai kasus tersebut menumbuhkan perasaan tenang di hatinya ketika mendapati Islam memperlakukan tawanan dengan adil dan bersikap egaliter terhadap hak-haknya.!!”

Pernyataan Noam Shalith tersebut disampaikannya dalam sebuah konferensi pers yang digelarnya di hadapan media-media massa Arab. Ia kemudian menutup, “Perlakuan baik terhadap para tawanan tersebut mencakup penyampaian informasi kepada keluarga saya selama 80 hari putranya ditawan.” (ismo/AS)