Pemerintah Belanda memperingatkan akan perkembangan Islam yang demikian cepat di kalangan kaum muda Belanda. Bahkan pandangan-pandangan Islam mereka berkembang sangat cepat dalam beberapa bulan terakhir ini.!!??

Tajebe Gostra, koordinator nasional untuk pemberantasan terorisme di Belanda menyatakan, sekali pun undang-undang pemberantasan terorisme seharusnya memiliki efek jera namun situs-situs Islam di Belanda terus berkembang dan menyebar di kalangan kaum intelektual muda Muslim. Demikian seperti yang dilansir kantor berita REUTERS.

Dalam konferensi persnya dengan kantor berita ‘REUTERS’, Gostra menambahkan, “Di sini, Belanda, kami menyaksikan kecenderungan yang semakin kuat terhadap fundamentalisme di kalangan kaum muda. Kaum muda nampaknya begitu cepat dapat menganutnya. Fenomena ini juga terjadi di sekolah-sekolah. Sangat sulit sekali membatasi jumlah kelompok yang aktif di Belanda. Kami tidak tahu seberapa besar taksiran yang telah terjadi tanpa sepengetahuan kami. Akan tetapi kami berkeyakinan bahwa terdapat antara 10 hingga 20 jaringan yang sangat aktif.”

Ia menyiratkan, hendaknya pemerintah Belanda bekerja lebih ekstra dalam memberantas tindakan rasis dan mengurangi peluang yang kiranya dirasakan kaum muda Muslim bahwa tidak ada tempat bagi mereka di tengah masyarakat barat. Ia menambahkan, hal itu terutama dirasakan setelah pembunuhan yang dilakukan Muhammad Buyeri, warga Muslim Belanda asal Maroko atas sutradara Theo Van Coch pada November 2004 lalu.

Upaya memberantas terorisme yang dilakukan pemerintah selama beberapa waktu telah menggiring terjadinya kekacauan dan kecemasan di kalangan penduduk. Hal yang belum pernah terjadi di Belanda yang berpenduduk mencapai 16 juta jiwa di mana 1 juta di antaranya adalah umat Islam.!

Aparat keamanan Belanda bertekad melancarkan sejumlah operasi tahun depan yang membidik kalangan pelajar sekolah, khususnya guna memperingatkan mereka akan bahaya latin fundamentalisme Islam. Demikian menurut klaim mereka. Di samping itu, juga memperingatkan kaum muda agar tidak membuka situs-situs kelompok ekstrem di internet.

Aparat juga berupaya memisahkan para tersangka kasus terorisme dengan para napi lainnya guna mencegah penyebaran Islam di penjara.!!?? (ismo/AS)