Seorang saksi mata yang juga berada di kamar eksekusi mengatakan, salah satu dari enam eksekutor bertopeng yang ditampilkan kaset video eksekusi mati Saddam tak lain adalah Muqatada Sadr sendiri, kepala ‘milisi Al Mahdi’ yang banyak melakukan operasi pembunuhan dan penyiksaan terorganisir terhadap kaum Sunni di Iraq.

Di antara orang-orang yang menghadiri proses eksekusi, seperti dilansir surat kabar Al Riyadh dari saksi mata itu menyebutkan, ia melihat Sadr mengenakan topeng di kamar samping sebelum masuk ke kamar eksekusi. Turut hadir juga adalah Abdul Aziz Al Hakim, ketua koalisi persatuan Syi’ah sekaligus tokoh yang disegani kalangan Syi’ah Iraq beserta sejumlah tokoh Syi’ah lainnya.

Ia menambahkan, beberapa hari sebelumnya, Sadr mensyaratkan Al Maliki, PM Iraq agar melaksanakan eksekusi sebelum akhir tahun 2006 lalu dan meminta dirinyalah yang akan melakukan eksekusi.!!??

Benar saja, Muqtada Sadr sendiri pula yang merekrut tim eksekutor tersebut di mana ia salah satu di antara mereka. Kebenaran informasi ini dikuatkan lagi dengan cacian yang dilontarkan saksi mata itu sendiri berupa yel-yel yang biasa diucapkan kelompok milisi Sadr ketika memberikan penghormatan kepada Muqtada.!!??

Dalam sambungan telepon dengan salah satu televisi satelit, salah seorang eksekutor menegaskan, sekelompok orang bertopeng tiba bersama salah seorang tokoh politik dan berhasil mengendalikan situasi dalam kamar eksekusi serta melakukan proses penggantungan seraya meneriakkan yel-yel sektarian.!?

PM Iraq Adakan Resepsi Putranya Malam Eksekusi
Anehnya, tepat malam sebelum eksekusi, PM Iraq mengadakan acara resepsi pernikahan putranya. Hal ini menjadi tanda tanya besar, untuk apa pesta itu dilakukan? Adakah motifnya balas dendam dan kebencian terhadap salah satu pemimpin kaum Sunni? Mengingat, pelaksanaanya tepat di hari jatuhnya ‘Iedul Adha!?

Hari-Hari Terakhir Saddam
Seorang saksi mata yang juga sekaligus mantan perawat Saddam berkebangsaan Amerika mengatakan, di hari-hari terakhirnya, mantan ornag nomor satu Iraq itu menghabiskan kebanyakan waktunya dengan membaca Al Qur’an, shalat dan menulis. Ia juga rajin memberi makan burung-burung yang ada di dekat penjara dari sisa makanannya dan menyirami tanaman yang ada di situ.

Pemerintah boneka Iraq bentukan pendudukan Amerika melakukan eksekusi mati terhadap Saddam Husein pada pagi sabtu.

Sejumlah negara dan lembaga mengecam eksekusi terhadap mantan presiden Iraq tersebut, terlebih cara barbar dalam proses eksekusi mati. Di sejumlah kota di negara-negara Arab, terjadi konsentrasi massa mengutuk tindakan ‘pembunuhan’ yang dilakukan milisi-milisi Syi’ah di Iraq.!!

Di kejumlah kota di Iraq pun terjadi konsentrasi massa mengutuk eksekusi tersebut dan mengadakan pawai belasungkawa. (ismo/AS)