Badan Urusan Islam (BUI) kota Dubai, Uni Emirat Arab mengumumkan, sekitar 719 orang dari berbagai kewarganegaraan menyatakan masuk Islam di Dubai sepanjang tahun 2006.

Huda El Kabi, direktur divisi Muslim Mualaf di BUI mengatakan, “Para Muslim mualaf tersebut merupakan mereka-mereka yang tinggal di Dubai dan berasal dari lebih dari 30 negara, di antaranya Philipina, India, China, Jerman, Inggeris, Mesir dan Lebanon.”

Kabi menambahkan, “Mereka itu menunjukkan keinginan yang tulus untuk memeluk agama Islam setelah melihat semangat toleransi, kasih sayang dan perdamaian dalam interaksi sehari-hari mereka dengan kaum Muslimin di Emirat.” Demikian seperti dikutip dari situs milik kantor berita aljazeera.

Kabi juga menyiratkan, “Divisi urusan Muslim Mualaf setiap hari kedatangan orang-orang Arab mau pun Barat yang tinggal di Dubai. Mereka menyatakan keinginan untuk memeluk agama Islam.”

Ia menegaskan, para penyuluh agama di divisi yang dipimpinnya memberikan bimbingan agama mengenai prinsip-prinsip dan pilar-pilar Islam dan tata cara ibadah. BUI juga memantau mereka dan memberikan solusi bagi problematika sosial yang mereka hadapi. Di samping, memilih sejumlah orang dari mereka untuk menunaikan ibadah haji setiap tahunnya.

Sekali pun genderang perang ditabuh negara-negara Barat terhadap Islam dan keyakinannya serta semakin meningkatnya propaganda yang dilakukan para missionaris untuk menjauhkan beragam pemeluk agama agar tidak memeluk Islam, namun Islam tetap tersebar dengan cepat di sejumlah negara di dunia, khususnya di benua Asia dan Afrika. Hal ini berkat toleransi dan keagungan ajaran-ajaran Islam.!! (ismo/AS)