Muqaddimah
Segala puji bagi Allah I, kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan nafsu kita dan dari keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah I, maka tiada seorangpun yang dapat menyesatkannya dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka tiada seorangpun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah I sendiri, tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad e adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.

Pondok pesantren memiliki peran dan sumbangsih besar dan mulia dalam membentuk kepribadian masyarakat secara benar dan lurus. Di dalam pondok pesantren, seseorang akan senantiasa terbina agamanya sehingga lahir pribadi-pribadi muslim yang komitmen dan istiqamah dalam beragama. Di samping itu keberadaan pondok-pondok pesantren yang ada telah mendapat tempat tersendiri di hati kaum Muslimin, dalam memberikan pendidikan, pengarahan, dan membentuk akhlak kepribadian anak-anak mereka.

Namun demikian meskipun telah melahirkan sekian banyak lulusan, ternyata sampai saat ini masih banyak kaum Muslimin di Indonesia yang terpuruk ke dalam kesyirikan, bid’ah, khurafat dan amalan lain yang menyelisihi ajaran Islam. Hal ini terutama disebabkan kurangnya sumber daya manusia yang unggul yang dapat memberikan andil dalam memperbaiki sistim proses belajar mengajar dan profesionalisme dalam mengatur sebuah lembaga pendidikan. Maka dari itu pemberdayaan pondok pesantren masih perlu dilakukan dalam rangka memperbaiki pola hidup dan cara berpikir kaum Muslimin secara umum.

Melihat keadaan tersebut, Departemen Dakwah Yayasan al-Sofwa tergerak untuk menyelenggarakan Penataran Guru Aqidah dan Metode Pengajarannya Di Pondok Pesantren. Kegiatan ini merupakan program Daurah Tauhid lanjutan yang telah kami laksanakan sebelumnya. Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dalam mencerdaskan bangsa, memperbaiki aqidah dan akhlak masyarakat. Selain itu juga sebagai usaha mengentaskan kaum Muslimin dari keterpurukan yang dialami guna mencapai kehidupan lahir dan bathin yang layak bagi manusia terutama masyarakat Islam di dalam arti yang seluas-luasnya untuk meraih Ridha Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman:
Artinya: “Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.”(QS. al-Maidah: 2)

Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pencerahan kepada segenap tenaga pengajar tentang pemahaman aqidah Islamiyah yang benar berdasarkan manhaj dan metode Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sehingga mereka dapat menyampaikan materi yang penting ini kepada para santri dengan benar.
2. Meluruskan pemahaman-pemahaman yang menyimpang dari manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
3. Memberikan wawasan kepada para pengajar tentang aliran dan kelompok yang sedang berkembang di kalangan kaum Muslimin dan telah merusak dakwah Islam yang benar.
4. Menumbuhkan semangat kepada para pengajar tentang pentingnya ber-dakwah dalam masalah aqidah yang benar, apalagi telah subur di kalangan masyarakat berbagai macam bentuk kesyirikan, bid’ah dan khurafat.
5. Menjadikan modul pelatihan sebagai Kitab Pegangan di setiap pesantren.

Sasaran Kegiatan
Para pengajar materi Aqidah secara khusus dan dewan guru secara umum di satu pesantren atau beberapa pesantren dan lembaga pendidikan Islam.

Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Penataran Guru Aqidah dan Metode Pengajarannya Di Pondok Pesantren.”

Sistem Penataran
Diselenggarakan dengan menggunakan bentuk kajian materi, diskusi, dialog interaktif, dan diadakan selama 6 (enam) hari secara intensif.

Pemateri
Pemateri terdiri dari para alumni Timur Tengah dan LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab), diantaranya al-Ustadz. Agus Hasan Bashari. M. Ag, al-Ustadz. Zainal Abidin, Lc. al-Ustadz Khalid Syamhudi, Lc. al-Ustadz. Abu Qatadah, al-Ustadz Mushthafa Aini, Lc. Al-Ustdaz Abdullah al-Hadrami dan lain-lain.

Tempat dan Waktu Kegiatan
Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan kemam-puan lembaga pendidikan setempat yang bekerjasama dalam kegiatan ini.

Bentuk Kerjasama Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggara penataran adalah: Lembaga pendidikan setempat bekerja- sama dengan Departemen Da`wah Yayasan al-Sofwa, melalui Divisi Pelatihan dan Seminar, dengan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Lembaga pendidikan setempat bertindak selaku pelaksana yang menyediakan fasilitas tempat kegiatan, konsumsi dan akomodasi.
2. Yayasan Al-Sofwa menyediakan materi penataran dan pemberi materi penataran secara cuma-cuma (tanpa biaya).

Pengajuan Kerjasama Kegiatan
Lembaga yang berminat bekerjasama dengan Yayasan Al-Sofwa dalam kegiatan ini diharuskan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Mengirimkan proposal permohonan kesediaan sebagai pelaksana “Penataran Guru Aqidah dan Metode Pengajarannya Di Pondok Pesantren.”
2. Bersedia menyediakan tempat penyelenggaraan, konsumsi dan akomodasi untuk kegiatan tersebut.
3. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
4. Bersedia menyelenggarakan kegiatan selama 6 (enam) hari.
5. Bersedia menjadi panitia dan mampu mengkoordinir peserta.
6. Peserta penataran tidak harus dari satu lembaga pendidikan tertentu (bisa berkelompok).

Manfaat Kegiatan
Berdasarkan hasil kegiatan serupa yang pernah kami selenggarakan sebelumnya, kegiatan ini telah menyumbang manfaat, diantaranya:
1. Kegiatan serupa telah mengundang minat pengelola pesantren sekaligus mendapatkan tanggapan positif terbukti dengan telah terlaksananya kegiatan ini sebanyak 12 kali dengan peserta sekitar 150 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Dipergunakannya Materi Penataran (Muqarrar Tauhid) oleh pesantren-pesantren peserta penataran, diantaranya Ponpes Gontor dan seluruh cabang-cabangnya, Pesantren Alumni Gontor dan beberapa pesantren lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Pemahaman yang benar atas manhaj ahlu as-sunnah wa al-jama’ah dapat tersosialisasi dengan baik dan tumbuhnya semangat berdakwah kepada aqidah yang lurus dan menghidupkan sunnah di sekitar pesantren.
4. Terjalinnya kerjasama dan hubungan baik antara Yayasan dengan pesantren-pesantren peserta daurah.

Prediksi Anggaran Kegiatan
Setiap pelatihan diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 17.840.500 dengan rincian sebagai berikut:
1. Kesekretariatan : Rp. 400.000
2. Konsumsi Peserta dan Panitia : Rp. 10.280.500
3. Transportasi : Rp. 500.000
4. Komunikasi dan Publikasi : Rp. 660.000
5. Insentif Pemateri : Rp. 4.000.000
6. Kesehatan dan Obat-Obatan : Rp. 500.000

Donasi Partisipan
Dalam rangka menyukseskan pelaksaan kegiatan ini, kami sangat berharap partisipasi dan dukungan kaum muslimin/para dermawan. Karena itu bagi yang ingin berpastisipasi silahkan anda menyalurkan infaq dan shadaqah anda di Rex. BMI Cab. Fatmawati no. 304.000.9015 an. Yayasan al-Sofwa.

Penutup
Demikian proposal kegiatan yang kami tawarkan. Semoga dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. Atas segala dukungan dan partisipasinya kami ucapkan banyak terimakasih.

Anda Berminat
Hubungi kami di (021)78836327 Fax. (021)78836326 Hp. 085218964670 E.mail dakwah@alsofwah.or.id