Ucapkan …….. Dan Jangan Ucapkan ……..

  • Ucapkanlah ketika sedang marah, “Semoga Allah Subhannahu wa Ta’ala memberimu petunjuk.”
    Jangan ucapkan, “Semoga Allah Allah Subhannahu wa Ta’ala memberimu musibah.” Karena kemungkinan hal tersebut menjadi kenyataan.
  • Katakanlah ketika akan tidur, “Pendidikan apa yang telah aku berikan untuk anakku hari ini ?”
    Jangan ucapkan, “Saya tidak mau bermain sia-sia bersama keluarga.”
  • Ucapkanlah ketika memberi motivasi, “Jika engkau berbuat begini, maka aku akan mengajakmu ke tempat rekreasi atau ke kebun binatang atau aku beri hadiah.”
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Jika engkau tidak mau melakukan ini maka aku akan memukulmu !”
  • Ucapkanlah ketika memberi motivasi, “Seorang muslim yang beradab akan berbuat seperti ini agar masuk Surga.”
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Siapa yang mengerjakan ini dan itu berarti dia ingin dipukul.”
  • Ucapkanlah ketika memberi motivasi, “Anak yang baik mau mendengar ucapan ayahnya, saya akan memberimu uang sejumlah tertentu.”
    Jangan ucapkan sambil mencela, “Engkau bego, tidak mau mendengar kata-kata.”
  • Ucapkanlah ketika memberi motivasi, “Bagus, engkau telah berbuat sesuatu yang baik. Akan saya beritahukan perbuatanmu ini kepada para tamu.”
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Hari ini akan saya katakan kepada para tamu bahwa kamu telah melakukan begini, dan akan saya beritahukan keburukanmu di ha-dapan mereka.”
  • Ucapkanlah ketika marah, “Hai Fulan, dengarkan kata-kata saya atau kamu tidak akan saya beri hadiah.”
    Jangan ucapkan ketika marah, “Hai bego !” atau “Hai goblok !” dan sejenisnya.
  • Ucapkanlah ketika memberi motivasi, “Barangsiapa mau mengerjakan ini niscaya akan saya beri hadiah, mainan atau saya ajak ke tempat rekreasi.”
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Barangsiapa mengerjakan ini niscaya akan saya pukul, atau saya usir keluar rumah, atau saya sekap di kamar yang penuh tikus dan tinggal sendirian dalam kegelapan.”
  • Ucapkanlah ketika memberi motivasi, “Jika engkau tidak mau mengerjakan ini niscaya kamu tidak akan men-dapatkan hadiah pada minggu ini.”
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Jika engkau tidak mau mengerjakan ini, akan saya ambil lagi hadiah yang telah saya berikan.”
  • Bacalah ketika hendak tidur, do’a-doa tidur seluruhnya (jika memungkinkan) bersamanya.
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Tidurlah hai Fulan, tidur !”
  • Ucapkanlah ketika ia sedang menangis sambil memberikan hal yang menyenangkan untuknya, “Diamlah, akan saya berikan hadiah kepadamu.”
    Jangan ucapkan sambil menakutinya, “Diam, atau kamu akan didatangi hantu atau ifrit atau … !”
  • Ucapkanlah: “Semoga Allah Allah Subhannahu wa Ta’ala memberimu kebaikan.” atau “Terima kasih.”
    Jangan ucapkan : “Mercy !” atau yang sejenisnya.
  • Ucapkanlah, “Assalamu ‘alaikum wahai Fulan !”
    Jangan ucapkan, “Selamat pagi !” “Selamat siang !” atau yang sejenisnya.
  • Ucapkanlah, “Bersihkan kamarmu, pakaianmu atau tanganmu, sesungguhnya Allah Allah Subhannahu wa Ta’ala itu indah dan menyukai keindahan.”
    Jangan ucapkan, “Bersihkan ini dan itu hai jorok !”
  • Ucapkanlah ketika anak Anda mencela anak lain, “Jagalah mulutmu !” atau “Maafkanlah saudaramu !”
    Jangan ucapkan, ”Hai kurang ajar !” Atau Anda katakan kepada yang dicelanya, “Balaslah sebagaimana ia mencelamu!” Akan tetapi ajarkanlah kepadanya untuk mengucapkan, “Semoga Allah Allah Subhannahu wa Ta’ala memaafkanmu.” Agar ia mendapatkan kebaikan.
  • Ucapkanlah ketika ia menyakiti anak lain, “Kemarilah dan mintalah maaf kepadanya !”
    Jangan ucapkan untuk anak Anda, “Anak tidak tahu adab !” atau yang lain.
  • Ucapkanlah ketika ia mengambil sesuatu yang bukan miliknya, “Ini bukan milikmu, kembalikan kepada yang punya !”
    Jangan ucapkan sambil menghardik, “Hai maling, pencuri !” dan lainnya.
  • Ucapkanlah sambil merayunya, “Hai Fulan, tolong ambilkan air!” misalnya.
    Jangan ucapkan, “Hai anak kecil, ambilkan ini !” Dengan intonasi perintah atau merendahkan.
  • Ucapkanlah ketika mengadu bahwa dia jatuh dan mendatangi Anda dengan menangis, “Allah Allah Subhannahu wa Ta’ala telah mentakdirkan, dan apa yang Dia kehendaki akan Dia lakukan. Segala puji bagi Allah Allah Subhannahu wa Ta’ala.”
    Jangan ucapkan, “Rasakan !” Atau “Dasar cengeng !”
  • Ucapkanlah, “Pergi dan mainlah dengan teman-temanmu !” (Supaya dia merasakan pentingnya persahabatan dan persaudaraan).
    Jangan ucapkan, “Pergilah dan mainlah dengan saudara-saudaramu saja!” (Agar dia tidak merasa rendah diri).