Beberapa sumber kepolisian di Nepal mengumumkan telah dicurinya salah satu ‘tuhan’, yang diklaim penganut Hindu, dari vihara Pash patinath yang sudah ada sejak abad 17 lampau.

Beberapa laporan dari kantor berita “Shinkhu” melaporkan bahwa ‘tuhan’ yang bernama ‘Shankar Naryan’ milik penganut agama Hindu itu telah dicuri dari sebuah vihara sekali pun telah mendapatkan penjagaan dan pengamanan yang ekstra ketat.

Dalam pada itu, salah seorang pekerja di vihara tempat ‘tuhan’ tersebut mengatakan bahwa ‘patung’ yang panjanganya seukuran dua kaki setengah itu sudah tidak ada di tempatnya sejak tengah malam. Lalu setelah melakukan pencarian, pihak kepolisian sudah menemukan ‘tuhan’ itu di tempatnya.

Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian telah menginterogasi sebanyak 30 orang yang diduga ada kaitannya dengan pencurian ‘tuhan’ milik umat hindu tersebut. Di samping itu, pihak kepolisian juga telah menempatkan sebanyak 18 orang anggotanya di tempat tersebut yang letaknya berada di kota Pash patinath.

Lokasi adanya ‘patung’ umat Hindu yang dicuri itu terhitung sebagai salah satu dari tujuh lokasi di dunia yang mendapatkan perhatian dari badan pendiikan dan kebudayaan PBB, UNESCO.
(ismo/AH)