Diriwayatkan baru-baru ini disebuah masjid bahwasanya seorang imam memimpin shalat berjama’ah, pada suatu raka’at (satu dari dua raka’at awal) dia langsung membaca surat pendek tanpa didahului dengan membaca surat al-Fatihah, maka para makmum dengan sigap menegurnya dengan mengucapkan: “Subahanallah”, namun iman ini tidak mengetahui di mana kesalahannya, iapun mengulangi bacaan surat pendek yang ia baca, karena ia menyangka bahwa kesalahannya pada surat pendek yang ia baca. Maka untuk kedua kalinya makmum menegurnya, namun imam belum juga mengetahui di mana kesalahannya, maka imam berusaha mengulang bacaannya tadi. Akhirnya seorang makmum berusaha untuk membenarkan dengan berkata di dalam shalatnya: “Al-Fatihah”.
