Setiap wanita mengingginkan hidup bahagia bersama seorang suami yang ia cintai. Mereka tidak mengingikan ada cinta lain bagi suami mereka, cinta segitiga, ya…itulah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan hal tersebut. Sebuah ancaman besar bagi kebanyakan wanita, jika mereka mendengar bahwa sang suami ingin menikah lagi. Mungkin tidak ada musibah terbesar bagi mereka dari musibah ini. Pernah aku mendengar ucapan seorang istri yang mengatakan: “Lebih baik aku dicerai dari pada dimadu”. Istri lain mengatakan: “Jika suamiku ketahuan mempunyai gadis idaman, aku akan serang dia (gadis idaman) dengan parang (golok)”.
Di sisi lain, kita mendapatkan tidak sedikit dari wanita yang rela dimadu. Bahkan bukan hanya itu, sebagian istri mecarikan bagi suami mereka seorang wanita untuk mereka nikahi. Di sinilah kadangkala seorang suami tertipu, dikala mereka mendapati sang istri mencarikan seorang wanita baginya untuk dinikahi, ia mengira bahwa sang istri sangat baik dan bijaksana. Tahukah anda bahwa jika seorang istri mencarikan seorang wanita bagi suaminya, bahwa hal itu kadang tidak menunjukan bahwa mereka ridha terhadap hal tersebut?, bisa jadi karena keterpaksaan yang menuntutnya melakukan hal itu. Aku pernah mendengar cerita bahwa ada seorang istri mencarikan seorang wanita bagi suaminya untuk dinikahi. Sang suami sangat bahagia dengan hal tersebut, baginya sang istri adalah wanita teramat baik yang bisa memahami kebutuhannya. Namun anggapan dan prasangkaan baiknya terhadap sang istri tidak bertahan lama, hal itu terjadi ketika sang suami melihat calon istri keduanya yang dibawa istri pertamanya, sang suami sangat terkejut karena calon istri keduanya jauh dari harapannya, tidak menarik, tua, yang dengannya ia mengatakan: “Istriku jauh lebih menarik darinya”.
