Diriwayatkan kepada kami bahwa seseorang datang menemui penerima tamu (resepsionis) Mu’awiyah bin Abi sufyan. Laki-laki itu berkata: “Tolong katakan kepada Mu’awiyah bahwa di puntu rumahnya ada saudaranya sebapak dan seibu (saudara kandung)”.

Mu’awiyah berkata: “Aku tidak (pernah) mengetahuinya, persilahkan ia masuk”.

Setelah orang itu masuk, mu’awiyah berkata: “Anda saudaraku yang mana?”

Laki-laki itu berkata: “Aku anak Adam dan Hawa”.

Maka Mu’awiyah berkata kepada petugasnya: “Berikan kepadanya satu dirham”

Laki-laki itu berkata: “Apakah engkau memberi saudara sebapak dan seibu hanya satu dirham?”

Mu’awiyah:“Seandainya aku memberi semua saudaraku dari jalur Adam dan Hawa maka tentu tidak akan sampai kepadamu walaupun satu dirham”.

[Sumber: Ahla Hikayat Min Kitab al-Adzkiyaa Pdf, hal. 7, Ibnul Jauzi. Lihat http://www.4shared.com/office/DXMGxQDL/______.html]