Pertanyaan: 

Apa yang (seharusnya) diucapkan seseorang ketika hendak memulai mandi junub, dan apa yang diucapkan ketika selesai darinya?

Jawaban: 

Seseorang hendaknya mengucapkan (بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِ) ketika hendak mandi junub, adapun ketika selesai maka ia hendaknya mengucapkan:

(أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ)

“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang berhaq diibadahi kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”

( اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ)

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”. (HR. At-Tirmidzi: 1/78)

Apa-apa yang diucapkan dan dilakukan ketika mandi adalah apa-apa yang dilakukan ketika berwudhu, yaitu:

1. Mengucapkan (بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِِ)

2. Berniat (di dalam hati, dengan menguatkan tekat untuk melakukan mandi wajib)

3. Membasuh kedua telapak tangan (3 kali)

4. Berwudhu, seperti wudhu yang dilakukkan ketika shalat, namun membasuh kedua kaki diakhirkan, yaitu setelah mandi.

5. Mandi (dengan mengguyurkan air keseluruh tubuh)

6. Membasuh kedua kaki.

Adapun ketika tengah melakukan madi, maka tidak disyari’atkan membaca satu do’apun, dan tidak ada satu riwayat yang datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallamsatu do’apun ketika tengah melakukan mandi. adapun do’a yang banyak di ucapkan banyak orang, maka do’a tersebut tidak ada dalilnya, maka hal tersebut bid’ah (ajaran) yang diada-adakan.

[Sumber: Al-Muntaqa Min Fatawa fadilah Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan jilid 3/19]