kbSatu dari sekian banyak tujuan orang menikah adalah untuk mendapatkan keturunan, yang dapat ia jadikan tempat bertopang di hari tua. Anak adalah karunia, kehadiran mereka adalah nikmat. Anak dan keturunan memang dapat melahirkan ragam kebaikan. Dalam kehidupan rumah tangga, anak-anak dan keturunan ibarat tali pengikat yang dapat menguatkan hubungan pasangan suami istri. Dari sanalah kemudian akan tercipta keharmonisan dalam rumah tangga; sakinah, mawaddah dan rahmah.

Di zaman modern seperti sekarang ini, sering kita mendengar seruan yang mengajak setiap keluarga untuk melakukan KB. Tidak hanya di kota-kota besar, di pedesaan bahkan pelosok-pelosok negeri, KB sudah membentangkan sayapnya.

Apa sebenarnya KB itu?, KB mempunyai banyak arti, bisa diartikan Keluarga Bingung, Keluarga Besar, Keluarga Bangkrut, Keluarga Bahagia, atau Keluarga Berencana sebagaimana yang sering kita dengar . Dari banyak arti di atas manakah arti KB yang benar?, jawabannya: “Semuanya betul, tergantung sikon keluarga bersangkutan”.

Jika sebuah keluarga pusing mencari solusi bangaimana punya anak, maka keluarga tersebut dinamai KB: Keluarga Bingung; Jika sebuah keluarga mempunyai banyak keturunan, maka ia juga disebut KB: Keluarga Besar; Dan jika sebuah keluarga dikaruniai dua orang anak, dengan itu mereka memutuskan untuk menghentikan keturunannya, dengan melakukan KB permanen, yang dengannya kedua pasangan tersebut tidak bisa lagi mempunyai anak, kemudian Allah mrnakdirkan kedua anaknya meninggal, maka mereka ini juga disebut dengan KB: Keluarga Bangkrut, karena tidak punya anak; dan jika ada sebuah keluarga mempunyai banyak keturunan yang semuanya sukses dunia dan akhirat, maka tidak diragukan lagi mereka juga disebut KBB: Keluarga Besar Berencana.

Setelah kita mengetahui arti dari KB, maka sekarang terserah anda, mau pilih KB yang mana. Jangan anda memilih KB dikarenakan banyaknya orang yang melakukannya, atau karena semarak dan meriahnya iklannya, akan tetapi pilihlah KB yang membuat anda tenang dan bahagia.