Ibnu Abi al-‘Izz al-Hanafi rahimahullah berkata:

Dan ketahuilah, bahwasanya kesempurnaan makhluk ada pada perealisasian ibadahnya kepada Allah Ta’ala. Dan semakin besar seseorang merealisasikan ibadahnya, maka semakin besar pula kesempurnaannya dan semakin tinggi derajatnya. Dan barangsiapa yang menduga bahwasanya makhluk boleh keluar dari peribadatan (ketundukan) kepada Allah dalam segala sisinya, dan bahwasanya keluar dari peribadatan adalah lebih sempurna, maka ia termasuk orang yang paling bodoh dan paling sesat.”

(Syarh al-‘Aqidah ath-Thahawiyyah: 149)