pisangPada suatu hari seorang dosen asal Mesir yang dikenal dengan kedisiplinan dan keaktifannya, masuk disalah satu ruangan perkuliahan. Kebetulan pada hari itu adalah jadwal ujian tengah semester. Beliau pun memberikan soal-soal kepada mahasiswa, sambil mengingatkan kepada mereka beberapa tata-tertib yang harus dipatuhi ketika ujian berlangsung. Setelah selesai membagikan soal-soal tersebut, beliau pun menuju meja kemudian duduk untuk beristirahat sejenak.

Suasana pun terlihat hening, di mana para mahasiswa disibukan dengan soal-soal ujian. Tak terasa sepuluh menit telah berlalu, tiba-tiba pak dosen berdiri kemudian berjalan-jalan mengitari satu-persatu meja mahasiswa.  Beliau akhirnya sampai di kursi paling belakang kelas, beliau terkejut dengan apa yang beliau lihat, tiba-tiba raut muka beliau terlihat marah, beliau seraya berkata: “siapa yang dagang di sini?, bukankah saya sudah bilang, tidak boleh jualan di dalam kelas!!!”.

Suara pak dosen memecah konsentrasi para mahasiswa yang sedang khusyu’ menjawab soal-soal ujian,  yang mana pertanyaan-pertanyaannya lumayan sulit. Pak dosen kembali bertanya: “Siapa yang berjualan di dalam kelas?” 

Tak satu pun dari mahasiswa yang menjawab, namun terdengar suara diantara mereka saling bersahutan: “Ayo ngaku, siapa yang jualan?”. 

Melihat hal itu pak dosen membawa makanan tersebut ke meja beliau dan berkata: “Kalau begitu makanan ini disita”

Seorang mahasiswa berkata: “Maaf pak, penjualnya bukan dari kelas kita, melainkan dari kelas lain”.

Pak dosen: “Oh begitu”.

Sambil memegang dan memperhatikan makanan tersebut beliau berkata: “Apa nama makanan ini, apakah kalian suka memakannya?”.

Salah seorang mahasiswa menjawab: “Namanya pisang coklat”

Pak dosen berkata: “Saya ingin mencobanya, ya mencoba makanan indonesia”.

Pak dosen pun memakan satu dari makanan tersebut, lalu berkata: “Gak enak”.

Sebagian mahasiswa hanya diam dan sebagian lagi tersenyum sambil tertawa kecil melihat apa yang dilakukan pak dosen.

Pak dosen kembali memakan makanan tersebut satu demi satu lalu berkata lagi: “Gak enak”.

Melihat hal itu salah seorang mahasiswa berkata: “Pak, katanya gak enak

Pak dosen tersenyum kemudian berkata: “Yah, saya lapar”.

Mendengar perkataan pak dosen, para mahasiswa tertawa kecil. Kembali pak dosen berkata: “Ya fulan, berapa harga satu makanan ini?, saya sudah menghabiskan tiga”.

Itulah potongan cerita nyata kali ini.