syahadatPARIS – Jumlah muallaf Islam di kalangan orang-orang Perancis telah meningkat secara signifikan setelah serangan Charlie Hebdo. Hal ini dilaporkan imam Prancis yang mengungkapkan, semakin banyak orang yang datang untuk membaca Syahadat dan menjadi mualaf.

“Saya ingin masuk Islam dan menunjukkan kepada semua orang bahwa Islam bukan agama yang selama ini diketahui masyarakat Perancis maupun barat pada umumnya,” kata mualaf muda seperti yang dikutip laman Islamonline, Kamis (19/2).

Menurut stasiun radio, Masjid Agung Paris telah mengeluarkan 40 sertifikat mualaf di Perancis. Sedangkan pada tahun lalu masjid hanya memberikan sertifikat kepada 22 mualaf saja. Jumlah sertifikat tahun ini jelas meningkat hampir 50 persen dari persentase tahun ini.

Persentase mualaf Islam di Strasbourg dan Aubervilliers juga tingg. Peningkatan ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Hal serupa juga terjadi di wilayah Lyon juga yang berhasil mengalami peningkatan sekitar 20 persen.

Para imam mengaku merasa mereka terkejut saat mengetahui peningkatan jumlah mualaf. Selain itu, para mualaf juga berasal dari berbagai profesi. Seperti, mereka mengungkapkan, dokter, kepala sekolah dan polisi. (republika)