ATHENA–Impian ribuan umat Islam di ibukota Yunani, Athena, untuk memiliki tempat ibadah yang layak atau masjid insya Allah tak lama lagi bakal terwujud. Usai kontroversi berkepanjangan, pemerintah Yunani berniat mempercepat pembangunan sebuah masjid di eks pangkalan angkatan laut, di dekat sentra industri di dekat pusat kota.

Harian terkemuka setempat, Ta Nea, mengabarkan pemerintah Yunani akan mendanai pembangunan masjid itu. Pembangunan masjid yang mampu menampung sekitar 500 orang itu diharapkan bisa terlaksana dalam tempo enam bulan ke depan.

Selama ini umat Muslim di Athena yang sebagian besar berasal dari negara-negara Arab, Afrika, dan India sholat di jalan-jalan atau ruang bawah tanah karena tak memiliki satu pun masjid. Sejak puluhan tahun lalu, umat Islam sudah meminta izin pembangunan masjid di Athena tetapi selalu ditentang pihak Gereja Orthodok Yunani dan kalangan ekstrim kanan setempat.

Rencana pembangunan masjid di bekas pangkalan angkatan laut ini pun ditentang oleh mereka. Namun kali ini tampaknya pemerintah Yunani jalan terus dengan rencananya. Pada saat sholat Iedul Adha yang baru lalu yang digelar di jalanan, sejumlah pengikut kelompok ultra kanan menggelar demo. Mereka bahkan melempari jamaah dengan telur dan mengejek dengan gambar-gambar babi.

Sejak abad 19 ketika Yunani berhasil melepaskan diri dari pengaruh Kesultanan Turki Ottoman, mereka langsung menghapus semua jejak Islam di negaranya. Bahkan pemerintah pusat maupun daerah langsung melarang pembangunan masjid dan komplek pemakaman Muslim. Kebijakan itu masih terus dilakukan sampai sekarang di bebrapa wilayah.(al-arabiya/rpblk)