kairoKAIRO – Para menteri luar negeri Arab, Rabu (9/4) waktu setempat, bertemu dengan pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas membahas kemandekan pembicaraan perdamaian Palestina-Israel.

Abbas mengancam mundur dari pertemuan itu setelah Israel tidak membebaskan gelombang terakhir tahanan asal Palestina. Israel pun terus menerbitkan kembali lelang untuk 708 rumah pemukim di wilayah Arab Yerusalem timur yang dicaploknya.

Palestina menanggapi keputusan Israel tentang tahanan itu dengan mendaftar keanggotaan pada 15 perjanjian antarbangsa, yang melanggar janji mereka menahan diri dari tindakan tersebut selama sembilan bulan pembicaraan.

Gerakan mereka disambut menteri Arab yang berkumpul di Kairo, Mesir, saat Abbas merinci perkembangan terkini mengenai pembicaraan perdamaian tersebut.

Tapi, itu menjadi pukulan bagi upaya gencar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, untuk menyelesaikan sengketa tahanan asal Palestina tersebut dan menemukan cara memperpanjang pembicaraan rapuh perdamaian sesudah tenggat 29 April. (republika)