HOUSTON, Texas – Cabang Texas Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council on American-Islamic Relation – CAIR-TX) telah meminta pada Masjid-masjid di seluruh negara bagian tersebut mengadakan doa untuk meminta hujan.

Negara bagian tersebut terkena kemarau terburuk sejak tahun 1930-an, yang telah mengakibatkan bahaya kebakaran ekstrim.

CAIR-TX mengeluarkan seruannya untuk doa tersebut dalam menanggapi sebuah proklamasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Texas Rick Perry yang mengumumkan sebuah periode tiga hari “Days of Prayer for Rain in the State of Texas” (Hari-hari Doa untuk Hujan di Negara Bagian Texas).

Gubernur Perry mengumumkan, “Saya menghimbau warga Texas dari semua agama dan tradisi untuk mengadakan doa pada hari itu untuk penyembuhan tanah kita, membangun ulang komunitas kita dan restorasi jalan hidup normal kita.”

Lebih dari 8.000 kebakaran telah menyebabkan kehilangan beberapa nyawa, penghancuran 400 rumah dengan lebih dari 1,8 juta hektar yang rusak.

CAIR-TX menghimbau Masjid-masjid negara bagian untuk melakukan sholat khusus, disebut Salatul Istisqa.

Sholat tersebut biasanya dilakukan oleh Nabi Muhammad selama masa-masa musim kemarau.

Di dalam sholat tersebut, Nabi Muhammad berdoa permohonan seperti: “Ya Allah, berilah kami hujan yang akan mencukupi kami, berlimpah, menyuburkan, dan menguntungkan, tidak berbahaya.

“Berikanlah sekarang tanpa penundaan…Turunkan hujan di atas kami dan buatlah menjadi sebuah sumber kekuataan dan kepuasan…Ya Allah, berikanlah kami sebuah hujan yang menyelamatkan, baik, dan produktif, lazim dan lebat, sekarang dan bukan nanti, bermanfaat dan tidak melukai.”

Al-Qur’an menyatakan: “Wahai umatku! Mintalah ampunan dari Tuhanmu dan Kembalilah kepada-Nya dalam penyesalan. Allah akan mengirimkan dari langit hujan yang berlimpah.” (Al-Qur’an 11:52).

“Warga Texas dari semua agama seharusnya memberikan bantuan spiritual apapun yang mereka bisa dalam upaya mengurangi dampak negatif kemarau di negara bagian kita,” ujar Eksekutif Direktur CAIR-TX, Mustafa Carroll.

Pada tahun 2007, Gubernur Georgia pada saat itu, Sonny Perdue mengumpulkan sebuah layanan doa di Ibukota Negara Bagian tersebut ketika negara bagiannya menderita kemarau juga. (smc/an)