Beberapa sumber Badan Amar Ma’ruf Nahi Munkar (BAMNM) di propinsi Tabouk, sebelah barat daya Arab Saudi mengumumkan telah menahan seorang warga pendatang asing yang ternyata seorang pendeta karena kepergok tengah menjalankan kegiatan kristenisasi. BAMNM kemudian mengajaknya untuk memeluk Islam.

Seperti yang dilansir surat kabar ‘el-Madinah’ yang terbit di Arab Saudi dari Syaikh Fahd Al Suwaih, ketua BAMNM cabang Sultanah, ia mengatakan, “BAMNM telah menahan seorang warga pendatang asing asal Philipina yang tengah membacakan Injil kepada lebih dari 150 orang laki-laki dan wanita dari berbagai kewarganegaraan di salah satu aula pesta di Tabouk. Orang-orang yang berkumpul tersebut kemudian dibubarkan.!!

Syaikh Al Suwaih menambahkan, “BAMNM telah menyimpan dua kitab Injil -yang telah dirubah- yang disita dari seorang warga negara Philipina bernama Tony Papakyaro, 40 tahun. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, diketahui bahwa berprofesi sebagai seorang pendeta missionaris. Sesaat sebelum ditahan, ia kepergok tengah mengajak orang-orang yang sedang berkumpul kepada agama kristen. Di samping itu, ia juga membawa seperangkat alat audio visual, kertas-kertas dan proyektor.

Surat kabar itu juga menyiratkan, sekali pun tindakan yang dilakukan sang pendeta itu sangat fatal, namun para petugas BAMNM memberikan teladan yang sangat menarik dalam berdakwah secara hikmah dan ma’uizhoh hasanah di mana melaluai para pegawai kantor ‘Penyuluhan Agama Bagi Warga Pendatang’ setempat pendeta itu diajak berdialog. Mereka mengenalkan kepadanya hakikat agama Islam seraya mengajaknya untuk memeluk Islam. (ismo/AH)