Pengantar

Segala puji bagi Allah yang mendudukkan wanita sejajar dengan laki-laki dalam memperoleh pahala di sisi Allah, salam dan shalawat semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad, keluarga, sahabat dan para pengikut sunnahnya hingga hari Kiamat.

Wanita selalu menjadi obyek pembicaraan paling utama dalam masalah persamaan hak. Mereka menganggap bahwa Islam telah membelenggu hak-hak dan kebebasan wanita. Padahal kaum wanita hidup terhormat dan bermartabat setelah kedatangan Islam, yang dahulu hidup tertindas dan teraniaya hak-hak mereka.

Kalau ajaran Islam dikaji dengan baik, maka wanita memiliki kedudukan yang sangat mulia bahkan punya hak yang sama dengan kaum laki-laki dalam meraup pahala dan balasan surga serta kebahagiaan hidup dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’aala :
مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An Nah: 97).

Namun, propaganda barat yang gencar lagi menyesatkan lebih banyak didengar oleh kaum wanita muslimah sehingga mereka pelan-pelan terseret dalam kehidupan serba bebas dan lepas dari nilai etika dan aturan agama dengan alasan emansipasi wanita, mereka berjuang siang dan malam menyuarakan hak-hak wanita dan membebaskan mereka dari ketertindasan, padahal gerakan tersebut tidak lebih hanya bungkusan kado yang berisikan bahan peledak atau suguhan makanan lezat yang bercampur dengan racun. Akhirnya banyak di antara wanita menjadi korban sehingga kehormatan dan kesucian punah karena menganut kebebasan hidup yang berlebihan, sudah tidak memiliki ikatan dengan moral, etika, ajaran dan nilai bahkan ikatan pernikahan sudah mereka anggap tidak populer lagi, kumpul kebo dan pasangan intim menjadi alternatif.

Buku ini adalah kilas pandangan yang menjelaskan bahaya gerakan emansipasi, maka bagi yang ingin selamat dari jeratan syaitan hendaklah membaca buku ini secara tuntas.