Usai puncak haji, Masjidil Haram kembali dipadati jamaah haji. Mereka melakukan Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan sebelum kembali ke Tanah Air masing-masing.

Meskipun tampak kelelahan karena berdesak-desakan, jamaah haji tampak senang karena telah memenuhi impian mereka, yaitu memenuhi rukun Islam yang kelima, ibadah haji, demikian dikutip MCH dari ArabNews, Kamis (10/11/2011).

Jamaah haji tampak memadati Mataf, halaman sekitar Kabah yang memiliki kapasitas 70.000 jamaah perjam, Ribuan jamaah lainnya yang menggunakan kursi roda melakukan Tawaf Wada di lantai atas Masjidil Haram.

176 gerbang, termasuk pintu masuk ke lantai pertama dan kedua dari Masjidil Haram, dibuka untuk mengakomodasi terus tumpahnya jamaah haji ke dalam masjid. Delapan belas pintu diperuntukkan bagi peziarah dengan kebutuhan khusus. Lebih dari 1.000 pejabat mengatur aliran jamaah di pintu gerbang.Sebanyak 6.000 pekerja juga telah disebar di sekitar Masjid untuk memandu para peziarah, mengatur arus keluar masuk jamaah haji. Tak seorang pun diizinkan untuk duduk atau berdiri di bagian yang mengarah ke mataf tersebut. Hal serupa juga terjadi di tempat Sa`i.

Pamflet dalam berbabagi bahasa juga disebarkan kepada jamaah haji untuk memberikan informasi ibadah yang tersisa bagi jamaah haji.

Selain itu juga disebar sekitar 1.000 petugas pertolongan pertaman dari Departemen Pertahanan Sipil untuk membantu jamaah haji sakit atau kelelahan saat melakukan Tawaf. Mereka tersebar di 30 titik di halaman sekitar Kabah, tempat Sa`I, dan juga pelataran Masjidil Haram.

Jumlah jamaah haji yang terdaftar pada tahun ini diperkirakan mencapai 2.927.717, meningkat 5 persen disbanding tahun sebelumnya. Jamaah haji asing akan kembali ke Tanah Air mereka masing-masing mulai hari Rabu dan Kamis. Mereka yang kembali melalui Pelabuhan dan Bandara King Abdul Azis, Jeddah akan mendapat pelayanan dari 239.000 karyawan, yang dikerahkan untuk membantu pemulangan jamaah haji. (hdyt)