Pertanyaan:

Apakah penyebab dan sarana yang memelihara manusia dan menjaganya dari was was dan wahm (ilusi) setan, dan menjadikannya selamat dan lurus pada akidah dan perilakunya?

Jawaban:

Pertama-tama yang harus dilakukannya adalah memperbanyak isti’adzah (berlindung) kepada Allah Subhanahu Wata’ala dari kejahatan setan dan wahm serta gangguannya, dan meyakini bahwa Rabbnyalah yang melindunginya, memeliharanya dan menjaganya, serta menghalangi di antaranya dan di antara wahm-wahm dan khayalan-khayalan itu.

Sebagaimana dia harus melakukan pula yang kedua, yaitu menghilangkan khayalan dan gangguan tersebut dari jiwanya yang menyebabkan keraguannya dalam akidah, agama, thaharah, dan shalatnya, sama saja, baik dalam keshahihannya atau keasliannya. Bahkan ia mesti meyakini dengan mantap bahwasanya itulah kebenaran hakiki, dan dia harus meyakini bahwa yang bergejolak di dalam jiwanya berupa keraguan dan kebimbangan dalam keshahihannya, atau semua yang semakna dengan keraguan adalah termasuk wahm setan agar menjerumuskannya dalam kebimbangan dan membebaninya sesuatu yang dia tidak mampu, sehingga ia malas beribadah, atau meyakini kebatilannya. Dan inilah yang dikehendaki iblis dari kaum Muslimin. Wallahu a’lam.

( Abdullah al-Jibrin, al-Kanz ats-Tsamin, Jilid. I, hal. 212. )

Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal:167, cet: Darul Haq Jakarta, diposting oleh Yusuf Al-Lomboky