Beberapa sumber pers Inggeris mengatakan, lebih dari 70 orang pemuda Muslim Inggeris diberitakan ikut berjihad membantu kelompok perlawanan Iraq (al-Muqawamah) melawan tentara pendudukan Amerika.

Surat kabar Times yang terbit di Inggeris seperti yang dinukilnya dari beberapa sumber keamanan Inggeris tingkat tinggi menyebutkan, sekurang-kurangnya 3 dari 70 orang tersebut telah gugur dalam beberapa peperangan dan serangan yang terjadi Iraq –semoga mereka termasuk syuhada-. Di antara tiga orang itu, ada yang meninggal dunia dalam suatu operasi peledakan yang terjadi pada bulan Februari lalu. Surat kabar itu menyiratkan bahwa perbincangan seputar berangkatnya sejumlah Muslim Inggeris untuk berjihad ke Iraq dan berada di barisan al-Muqawamah di sana, berasal dari lisan Dirjen agen rahasia dalam negeri Inggeris, Maningham Bollair di sela-sela penyampaian pesannya baru-baru ini saat menyambut PM Inggeris, Tony Blair.

Kepolisian Inggeris telah berbicara mengenai adanya upaya untuk melacak keberadaan jaringan yang bernama Syuhada Islam Di Iraq. Hal ini dilakukan menyusul ditangkapnya seorang Inggeris di Manchester, minggu lalu dengan tuduhan menjadi sekutu salah seorang kaum fundamentalis Islam yang pergi berjihad ke Iraq. Dalam pemeriksaan, didapati bahwa orang ini berdarah Aljazai-Perancis. (istod/AS)