Oleh: Tim Siwakz Alsofwa dii NAD
Bagi kawan-kawan yang hendak menjadi relawan di NAD, ada sejumlah tips yang mesti diperhatikan:
- Datang ke NAD atas nama lembaga;
- Bagi lembaga yang memberangkatkan relawan harus mengurus rekomendasi dari BAKORNAS PBP atau Menkokersa atau Depsos atau institusi di bawahnya;
- Membawa perbekalan diri dan tim dan bila membuka posko layanan tentu harus menyediakan segala hal yang dibutuhkan.
- Usahakan tidak menggunakan segala ciri atau label-label TNI atau kepolisian, sebab akan menyulitkan diri anda bila berhadapan dengan masyarakat NAD atau anggota GAM;
- Usahakan setiap tim yang ke NAD diiringi seorang dokter atau paramedis (bidan, pewarat ataupun apoteker) untuk membantu menjaga kesehatan relawan.
- Selalu sediakan HP dengan jenis kartu yang berbeda (flexi atau mentari atau simpati ataupun yang lainnya).
- Selalu bawa copy surat rekomendasi dalam tim setiap kali keluar untuk bekerja untuk memudahkan koordinasi dan kontrol, baik bagi tim maupun pemerintah setempat.
- Buat plan global kegiatan, tidak perlu detail, sebab layanan tanggap darurat sangat terkait dengan situasi dan kondisi lapangan.
- Turunkan tim survey 2 atau 3 orang untuk menuju daerah yang hendak diberi layanan;
- Ambil waktu 10 atau 15 menit untuk berijtihad singkat tentang lokasi dari sejumlah lokasi yang disurvey.
- Tunjuk pelaksana untuk turun ke lapangan plus job desc-nya.
- Lakukan musyawarah 30 menit sampai 1 jam setiap malam untuk melakukan evaluasi dan rencana kegiatan ke depan.
- Beriman, bertawakkal, dan ikhlas kepada Allah taï؟½alaa, sebab bagaimanapun apapun yang menimpa kita atau masyarakat NAD adalah feed back iman-islam-dan ihsan mereka.
Demikian, semoga bermanfaat.
Wallahu aï؟½lam.(abm/13012005M)