Dari Sa’d bin Sa’id al-Anshari dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا تقوم الساعه حتى يتقارب الزمان فتكون السنة كالشهر والشهر كالجمعة وتكون الساعة كالضرمة بالنار

Tidak akan terjadi hari Kiamat sebelum sampai zaman itu menjadi saling berdekatan. Maka satu tahun seperti satu bulan, satu bulan seperti satu Jum‘at (pekan) dan satu Jum‘at seperti satu hari dan satu hari seperti satu jam dan satu jam seperti nyala api.”

(HR. Ahmad bin Hambal rahimahullah dalam Musnadnya, no hadits 10956, dan At-Tirmidzi rahimahullah dalam al-Jami’ish Shahih (Sunan at-Tirmidzi) no. hadits 2332 dari Anas radhiallahu ‘anhu dan dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah)

Dan dalam hadits yang lain, yang diriwayatkan oleh asy-Syaikhani (al-Bukhari dan Muslim rahimahumallah), dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا تقوم الساعة …. حتى يقبض العلم وتكثر الزلازل ويتقارب الزمان وتظهر الفتن ويكثر الهرج وهو القتل ….

”Tidak akan terjadi hari Kiamat….. sebelum ilmu diangkat, banyak terjadi gempa bumi, zaman itu menjadi saling berdekatan, banyak fitnah bermunculan, dan banyak al-Haraj yaitu pembunuhan….”(Al-Jam’u Baina ash-Shahihain)

Bukti ilmiah untuk kedua hadits di atas dijelaskan oleh Dr. Ahmad Syauqi, ia berkata:”Para Ilmuwan telah sampai pada kesimpulan tentang hakekat alam semesta yang sangat mencengangkan, di antaranya adalah bahwa Matahari setelah jutaan tahun akan mengalami kerapatan (keapadatan) molekul-molekulnya, yang pada akhirnya berubah menjadi Matahari yang mengecil, dan sangat padat (rapat). Hal ini mempercepat gerakan Bumi mengitarinya dan semakin cepat juga Bumi berputar terhadap dirinya sendiri (rotasi) di sekeliling Matahari. Maka jadilah satu tahun itu bagi Bumi seperti satu bulan, dan satu bulan seperti satu hari dan seterusnya. Dan demikianlah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ia adalah sebuah kenyataan dan kebenaran, yang beliau ucapkan berdasarkan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang maknanya secara ilmiah tidak diketahui oleh manusia, kecuali pada zaman kita sekarang ini.

Engkau benar wahai kekasihku, kekasih dan kekasih seluruh kaum Muslimin (maksudnya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka perkataanku ini aku tujukan untuk kaum Muslimin secara umum dan untuk orang-orang non muslim (kafir) secara khusus, aku ingin berkata kepada non muslim:’Lihatlah oleh kalian semua apa yang telah dikatakan oleh Rasul yang mulia Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam semenjak (lebih dari) seribu tahun yang lalu, dan sekarang ilmu pengetahun modern telah sampai kepada hakikat apa yang disabdakan oleh beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.” Wallahu A’lam.

(Sumber:الاعجاز في تقارب الزمان dari http://almajd.islamacademy.net/showthread.php?t=56484 diterjemahkan dengan sedikit perubahan oleh Abu Yusuf Sujono)