Aparat kepolisian Turki, Kamis, menangkap 3 anggota agen rahasia Israel (Mossad) yang ditugaskan di kota Azmer, Turki.

Beberapa sumber menyebutkan, sebab penahanan anggota-anggota Mossad itu karena mereka didapati menyimpan senjata ilegal. Sumber itu menyiratkan bahwa kasus tersebut seiring dengan dikeluarkannya keputusan oleh pemerintah Israel yang melarang sementara kapal pelancongnya untuk mengunjungi kawasan pantai selatan Turki.

Sumber-sumber tersebut menjelaskan, para anggota Mossad tersebut telah dibebaskan menyusul campur tangan kementerian luar negeri Turki yang mengirim surat resmi yang ia terima dari pemerintah Israel ke kementerian dalam negeri Turki. Dalam surat itu disebutkan bahwa ketiga orang tersebut memang sedang diberi tugas menjaga rombongan Israel yang dilengkapi dengan senjata.

Sementara itu, direktorat ketertiban umum Turki membuka penyelidikan seputar bagaimana ketiga anggota Mossad itu bisa lolos dengan senjata mereka ke Turki melalui bandara internasional, Azmer.

Dalam pada itu, beberapa kapal penumpang Israel hingga kini masih tetap urung untuk berlabuh di pelabuhan laut Alania, Turki sekali pun pemerintah Israel sudah membatalkan larangan sebelumnya agar para warga Israel tidak bepergian dulu ke Turki melalui kawasan pantai selatan dengan alasan ada serangan para teroris.

Para pejabat di pelabuhan Alania menjelaskan, mereka belum menerima penjelasan apa pun dari perwakilan perusahaan-perusahaan jasa wisata soal sebab keengganan kapal-kapal pelancong Israel berlabuh di pelabuhan Alania. (istod/AH)