Hamil Tanpa Masalah

Kehamilan yang pertama adalah sesuatu yang sangat penting bagi perempuan daripada kehamilan yang ke dua atau ketiga dan seterusnya. Kehamilan pertama, biasanya perempuan banyak mengalami kekhawatiran; takut bercampur was-was, juga bahagia. Kecemasan ibu yang sedang hamil biasanya sekitar hamilnya, masa kelahiran, capeknya. Juga bahagia ketika para tetangga dan kawan memberikan ucapan selamat dan do’a atas kehamilannya itu.

Oleh karena itu, yang terpenting bagi ibu hamil adalah ada orang yang memotivasinya, membesarkan hatinya, orang yang selalu bersamanya, membantunya. Untuk semua ini yang paling berpengaruh baginya adalah suaminya. Kehamilan pertama kali juga urgen bagi para dokter. Sebab banyak dari kasus naiknya kadar gula, tekanan darah dan yang lainnya, terjadi pada kehamilan pertama lebih banyak daripada pada kehamilan kedua, ketiga, dan seterusnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kesehatan yang terbaik, ibu yang hamil mesti rutin datang ke dokter sehingga mereka bisa melakukan monitoring, evaluasi, dan mengantisipasi serta menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dialami ibu hamil tersebut. Disamping jika ia rutin konsultasi dengan dokter, bisa menenteramkan jiwanya, membesarkan jiwanya untuk siap melakukan persalinan secara normal.

Perubahan Fisiologis selama Hamil

Kenyataan menegaskan bahwa kehamilan tidak bisa diketahui kecuali setelah berjalan beberapa pekan sejak pembuahan. Akan tetapi ada sejumlah gejala yang muncul pada perempuan yang menunjukkan ia hamil pada masa dini sekali. Danmasing-masing perempuan berbeda dalam mengenali apakah ia sudah hamil ataukah belum, dimana hal itu bisa diketahui bisa karena ia pernah mengalami sekali atau dua kali atau lebih. Dan tanda-tanda yang sangat kentara adalah terhentinya haidh, kemudian ada perubahan fisik seperti kedua payudara terasa penuh dan nyeri, mual-mual, muncul garis hitam di perut, sering ABK (buang air kecil) karena adanya tekanan dari rahim terhadap kantung kemih, berlebihnya cairan farj (vagina -pent), merasa cepat lelah/capek, ingin tidur, ada perubahannafsu makan, tidak suka terhadap makanan dan aroma tertentu, serta merasa ada rasa tertentu di mulut.

Diantara perubahan fisik yang menyertai orang hamil adalah sering meludah. Dan tidak diketahui secara pasti sebab keterkaitan hal ini dengan kehamilan, kecuali karena sistem kontrol besarnya produksi air liur adalah kontrol syaraf pusat pada tekanan tertinggi. Dan dengan penambahan ini, maka orang yang hamil merasa sumpeg, akan tetapi hal ini tidak berarti ia sedang sakit.

Sesungguhnya penambahan kadar hormon ketika hamil itulah yang bertanggung jawab atas perubahan besar pada fisik. Diantara perubahan itu adalah perubahan pada kulit. Akan tetapi perubahan kulit ini tidak terjadi pada setiap orang yang hamil, akan tetapi mayoritasnya mengalami hal ini. Perubahan ini adalah perubahan yang tergolong alami, seperti perubahan warna pada sejumlah daerah, seperti diantara kedua mata, hidung, kedua pipi. Hal ini disebut dengan bintik-bintik. (lebih jelas lihat dalam info kesehatan di www.alsofwah.or.id dalam materi “kulit tetap indah selama hamil” -pent).

Dan termasuk penambahan berat badan adalah diantara ciri-ciri kehamilan yang alami. Penambahan yang alami adalahantara 10 – 12 kg selama masa kehamilan. Dan sejak bulan ke-4, penambahan sebanyak 1,5 kg per bulan. Adapun penambahan yang melebihi 15 kg maka hal ini bisa disebabkan oleh hal lain semacam diabets, atau penambahan cair anaminoni, ataupun yang lainnya.

Kapan Lahir??

Ada banyak ibu-ibu yang tidak melahirkan tepat pada waktu yang sudah diperkirakan oleh sang dokter; sehingga waktunya mundur atau terkadang malah lebih cepat sepekan atau lebih. Oleh karena itu, kapan sesungguhnya bayi lahir? 80 % kehamilan lahir pada usia 38 – 43 minggu usia kehamilan. Akan tetapi 10 %-nya melahirkan pada usia kehamilan di atas 42 minggu dan hal itu punmasih dianggap normal.

Melihat kepada penentuan perkiraan usia janin tidak mungkin bisa tepat 100 % pada usia-usia akhir dari kehamilannya, maka berkunjung (berkonsultasi/memeriksakan diri) ke dokter pada usia kehamilan 1 bulan hingga bisa mengikuti perkembangan kehamilannya, akan bermanfaat dalam perkiraan secara detail saat kelahiran.

Melihat karena mayoritas kehamilan yang persalinannya terlambat (mundur) lebih dari 42 minggu disebabkan karena sang ibu merasakan kesehatan yang amat baik dan tidak merasakan satu masalah kesehatan pun, akan tetapi dalam hal ini bisa berakibat bahaya bagi janin, sehingga perlu diwaspadai. Sebab plasenta adalah satu-satunya sumber pernafasan dannutrisi makanan bagi janin. Plasenta ini akan berkurang kadar dan kandungan makanannya jika usianya sampai di atas 42 minggu. Sehingga pada gilirannya, sang janin tidak tercukupi kebutuhan makanannya. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan atau bahkan kekurangan cairan amnioni, bertambahnya sisa kotoran janin, bahkan bisa saja sampai menyebabkan sang janin mengalami sufokasi (mati lemas) karena banyaknya kotoran tersebut.

Dan di saat kelahiran mundur dari waktu yang diperkirakan, para dokter menganjurkan ibu hamil untuk mengikuti perkembangan janin secara dekat melalui:

  • Banyaknya gerakan janin, yaitu sang ibu mencatat jumlah berapa kali sang janin bergerak di dalam rahim. Normalnya, janin akan bergerak sekitar 15 kali setiap harinya. Dan setiap perubahan hentakan dalam jumlah gerakan, maka itu menunjukkan bahwa janin merasa nyaman di dalam rahim;
  • Merubah posisi janin;
  • Dilihat melalui alat monitoring janin. Dengan alat ini bisa dilihat gerakan janin apakah alami (normal) ataukah tidak, jumlah kandungan cairan amnioni, dan kesimpulan atas berbagai perubahan terhadapplasenta.

Apabila ketiga cara di atas memberikan data bahwa janin alam keadaan tidak normal, maka mesti dilakukan persalinan buatan (operasi caesar) untuk menyelamatkan sang janin.

Apa Yang Dikonsumsi Ibu Hamil

Masa kehamilan adalah masa yang demikian urgen pada kehidupan perempuan. Oleh karena itu, harus memperhatian menu makanan khusus untuknya. Sebab ia membutuhkan lebih dari 15 % kalori setiap harinya, yaitu sekitar 300 kalori. Yang terpenting, penambahan makanan pada ibu hamil bukan pada jumlahnya, akan tetapi variasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh adn janinnya sehingga terpenuhi kebutuhan nutrisi keduanya. Diantara kesalahan yang sering dijadikan pegangan adalah seorang ibuhamil mesti makan banyak sebab ia makan untuk dua orang. Perilaku yang salah inilah yang akhirnya menimbulkan kegemukan tanpa ada manfaat bagi kesehatan sedikitpun. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil tidak berbeda dengan kebutuhan nutrisi secara umum, yaitu menu yang seimbang, yaitu yang mengandung seluruh unsur nutrisi yang dibutuhkan tubuh. (untuk rincian nutrisi makanan ibu hamil, baca pada info kesehatan di www.alsofwah.or.id dengan judul “Bagaimana Wanita Hamil Ketika Makan” -pent). (Abm/dwh)

Doktor Muhammad Al-‘Atiq
Sumber: Majalah Al-Usrah (Eindhoven-Belanda) /No. 56/041418H/071997M