Dalam pertemuan intensif dan menyeluruh yang diselenggarakannya di ibukota Magadesho, Dewan Persatuan Dan Penyelamatan Nasional Somalia (DPPNS) membahas masalah penerapan syari’at Islam dan pendirian negara Islam di Somalia.

Syaikh Yusuf Anda’da, kepala Administratif Propinsi di Shabili Sufla dan juga salah seorang peserta dalam pertemuan tersebut menilai bahwa pendirian negara Islam semata-mata adalah untuk menyelamatkan negara Somalia. Ia menyebutkan, seluruh rezim pemerintahan terdahulu yang pernah memerintah Somalia setelah kemerdekaan adalah rezim-rezim yang menggunakan sistem sekuler dan murtad yang tidak lain mewakili perwajahan baru kolonial asing. Demikian seperti yang dituturkannya.

Sementara itu, Syaikh Nur Barud, wakil ketua Ikatan Ulama Somalia mendukung kecenderungan tersebut. Bahkan Sayyid Husain Siyad Qurajab, salah seorang pimpinan DPPNS menilai hal itu sebagai sebuah keniscayaan bagi setiap warga Somalia.

DPPNS yang saat ini diketuai oleh Syaikh Hasan Mahmud Hasan Thiri merupakan pilar utama bagi pengadilan-pengadilan syari’at yang ada di berbagai pelosok negeri itu. DPPNS memiliki kekuatan besar di ibukota, Magadesho dan menguasai tulang roda perekonomian, pendidikan dan kesehatan serta memiliki milisi yang kuat. (istod/AH)