Sebuah surat kabar Inggris mengungkapkan keberhasilan mujahidin Afghanistan dalam mentraining kawanan kera untuk melakukan beberapa tugas tempur dalam perang melawan pasukan pendudukan AS yang ditempatkan di Afghanistan.

Surat kabar Inggris, “Peebles Daily Online” dalam edisi hari ini menerangkan, bahwa fotografernya berhasil mengambil gambar monyet di daerah Waziristan Afghanistan, yang dilengkapi dengan senapan mesin Kalashnikov – 47.

Surat kabar itu juga mengutip komentar analis militer, di mana ia menegaskan bahwa Mujahidin Taliban berusaha mengecohkan orang-orang Amerika sejak mereka menggunakan fasilitas yang canggih dalam kancah pertempuran, sebagaimana yang dilansir oleh salah satu situs Rusia saat ini.

Para pengamat menilai bahwa tujuan mengerahkan kera di jajaran Mujahidin Taliban adalah untuk menarik perhatian opini publik dan membuat resah ormas-ormas/ yayasan-yayasan pembela hak-hak binatang agar ditariknya pasukan pendudukan AS dari Afghanistan segera mungkin.

Perlu dicatat bahwa orang-orang Amerika merekalah yang pertama kali mengerahkan kawanan kera di Perang Vietnam, mereka telah mentraining kawanan monyet dan membentuk unit khusus di Angkatan Darat AS, lalu dikirim ke hutan Vietnam, mereka harus bersembunyi di sana, dan menunggu kesempatan untuk menerkam pada pejuang Vietnam.

Beberapa tahun sebelumnya, di Iraq, kelompok perlawanan Irak telah memanfaatkan keledai untuk membawa bom-bom yang akan diledakkan di dekat markaz-markaz pasukan pendudukan.

Sebelumnya surat kabar “Ha’aretz” menerangkan bahwa Israel telah melepaskan kijang raksasa dari Afrika di pos-pos perbatasan dengan Lebanon, agar binatang tersebut yang beratnya kira-kira antara setengah ton atau satu ton melahap tumbuhan-tumbuhan/ pepohonan dan rerumputan yang tinggi untuk mengurangi kemungkinan pejuang Hizbullah bersembunyi di balik pepohonan tersebut.(itd/an)