Maimun ibn Mihran rahimahullah berkata :

“Tidaklah seseorang termasuk bertaqwa sehingga dia mengoreksi dirinya lebih daripada dia mengoreksi teman dekatnya, sehingga diapun tahu dari mana makanannya, dari mana pakaiannya, dari mana minumnya, apakah dari yang halal ataukah haram”