Gerakan Ulama Iraq (GUI) mengumumkan berlanjutnya operasi penekanan dan penindasan terhadap para anggotanya dan para aktifis berbagai kekuatan politik lainnya di Iraq yang menentang keberadaan tentara pendudukan Amerika dan menolak ikut serta dalam proses politik yang berjalan di bawah payungnya.

Di dalam siaran persnya mengenai hal ini, GUI mengisyaratkan bertambahnya intensitas operasi pembunuhan terencana dan penangkapan terhadap para anggotanya di berbagai pelosok negeri Iraq yang dilakukan oleh tentara pendudukan atau tentara pemerintah. GUI juga menegaskan bahwa operasi-operasi ini tidak akan menyurutkannya untuk terus menjalankan gerakan nasionalnya.

Sumber tersebut juga memaparkan serangkaian pembunuhan terencana, penangkapan dan tindakan kekerasan yang mengambil korban sejumlah besar dari para ulama yang menjadi anggota GUI dengan menyebutkan bahwa sejumlah anggotanya yang lain hingga saat ini juga masih mendekam di bui tentara pendudukan Amerika dan tentara pemerintah ‘boneka’ Iraq.

Dalam siaran persnya, GUI mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut tentara pendudukan agar menghentikan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk membungkam mulut para penentang pendudukan dan proyek perluasannya di kawasan Jazirah Arab serta memikulkan tanggung jawab kepada tentara Amerika atas keselamatan para korban penangkapan.

GUI juga menyerukan kepada para aparat keamanan dan tentara penjaga keamanann nasional Iraq agar tidak terseret di balik rencana busuk tentara musuh dan hendaknya berkomitmen terhadap kewajiban membela tanah air serta menghindarkan diri mereka dari jebakan yang ingin menggunakan mereka sebagai tameng manusia guna membentengi diri mereka melalui upaya menciptakan terjadinya perang saudara antara sesama rakyat Iraq, bukannya perang antara rakyat Iraq dan penjajah. (AH)