Seorang pejabat di kantor pusat agen intelijen Amerika (CIA) menyatakan, para pengamat intelijen Amerika memastikan kebenaran kaset rekaman terbaru yang dinisbatkan kepada pemimipin jaringan al-Qaeda, Osama bin Laden yang berisi ancaman akan melakukan serangkaian serangan baru di Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir kantor berita ‘Reuters’ dari seorang pejabat yang meminta tidak disebutkan identitasnya, ‘Setelah melakukan penelitian teknis, diyakini bahwa suara yang ada di dalam rekaman kaset tersebut adalah benar suara asli Osama bin Laden.”

Sebelumnya, jaringan berita terluas di Timur Tengah, AL-JAZEERA Kamis, telah menyiarkan rekaman suara yang dinisbatkan kepada Osama bin Laden. AL-JAZEERA mengatakan, kaset tersebut direkam pada bulan Dzulqa’dah yang bertepatan dengan bulan Desember 2005. Isinya, Osama mengancam akan menambah serangkaian serangan terhadap Amerika Serikat. Ia juga menyindir presiden Amerika, George W Bush karena telah salah dalam membaca hasil jajak pendapat publik di Amerika yang menunjukkan rakyat Amerika ingin segera menarik pasukannya dari Iraq.

Dalam tanggapan pertamanya atas kaset rekaman tersebut, gedung putih mengatakan, tidak mungkin berunding dengan orang-orang yang mereka sebut para teroris itu setelah ucapan Bin Laden bahwa ia siap melakukan gencatan sejata bersyarat dengan rakyat Amerika.

Dalam pada itu, juru bicara gedung putih, Scott Mclellan mengatakan, sangat jelas sekali, para pemimipin jaringan al-Qaeda adalah orang-orang yang kini merasa sangat tertekan. Kami tidak akan beruding dengan para teroris bahkan akan menghentikan aktifitas mereka tersebut. Kami akan terus menguber seluruh orang-orang yang berupaya mencelakai rakyat Amerika. Demikian seperti yang diklaimnya. (ismo/AH)