Kabar positif datang dari kota Hamburg. Walikota Hamburg, Jerman mengimbau agar materi agama Islam diperbolehkan untuk diajarkan di sekolah-sekolah kota itu sebagai salah satu sarana proses pembauran di dalam masyarakat Jerman.

Seperti yang dilansir situs ‘Islam du’, berbahasa Jerman, imbauan walikota Hamburg, Olegh Fon Buist mengenai perlu dimasukkannya materi ‘agama Islam’ ke dalam kurikulum pengajaran di sekolah-sekolah kota itu mendapat kritikan dari sebagian lapisan. Namun tidak sedikit pula yang menyambut baik imbauan itu.

Salah satu pihak yang menyambut baik adalah Islamic Center (IC) yang mewadahi Muslim Jerman. IC menyambut baik imbauan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk mendukung program tersebut hingga dapat terealisasi.

Seperti diketahui, di Jerman tinggal sekitar 3 juta jiwa Muslim, mayoritas mereka berasal dari etnis Turki. Saat ini, distrik Baden Fortemberg, distrik berpenduduk terbesar ketiga di Jerman melarang penggunaan penutup kepala (seperti jilbab-red) bagi para guru-guru wanita di setiap sekolah kawasan itu. (istod/AS)