Sensasional!!! Seorang warga Qatar membeli nomor cantik sebuah handphone (HP) dengan harga fantastis, 10 Juta Real Qatar (RQ) atau senilai 3 Juta Dolar AS. Nomor itu dibeli dalam sebuah lelang yang diadakan perusahaan telekomunikasi Qatar, Qitel, kemarin lusa. Lelang seperti ini biasa diadakan di negara-negara teluk tetapi harga seperti itu merupakan yang tertinggi untuk pembelian nomor sebuah HP.

Lelang yang biaya pendaftarannya dikenai 3000 RQ itu diadakan terhadap sebuah nomor cantik HP yang terdiri dari angka 6 sebanyak tujuh digit (6666666). Sedangkan peserta yang ikut dalam lelang itu berjumlah 8 orang warga Qatar. Setelah lelang yang tidak memakan waktu yang terlalu lama itu berakhir, pemenang nomor cantik itu langsung menyerahkan cek senilai 10 Juta RQ dan berhak atas nomor tersebut.

Direktur pelaksana perusahaan telekomunikasi Qatar dalam konferensi persnya dengan stasiun berita ‘ALJAZEERA’ mengatakan, “Ini bukan lelang pertama yang diadakan seperti ini.” Ia menyiratkan, bahwa keuntungan dari harga lelang yang fantastis tersebut tidak akan diambil untuk perusahaan melainkan digunakan untuk pembangunan sebuah rumah sakit di kawasan luar kota. Lokasinya akan ditentukan oleh perusahaan Medis ‘Hamd ‘ yang juga sekaligus menjadi pelaksana program pembangunan rumah sakit tersebut.

Lelang itu dimulai dengan angka tawar 1 Juta Real sesuai dengan syarat yang berlaku. Persaingan terjadi antara sang pemenang itu dengan seorang pesaing lainnya yang sebenarnya ‘tajir terkenal’. Keduanya saling menaikkan harga hingga sampai pada 9.900.000 Real. Hngga disini, pelelang kedua tersebut tidak melanjutkan lagi sehingga otomatis pelelang pertama menjadi pemenangnya karena berani menambah 100.000 Real lagi menjadi 10 Juta Real.

Shalih al-Uqairi, pelelang kedua yang hanya mau menaikkan hingga 9.900.000 Real itu kepada surat kabar ‘el-Wathan’ yang terbit di Qatar mengatakan alasan kenapa ia tidak melanjutkan lelang tersebut. Ia mengatakan, dirinya berhenti hingga di angka tersebut dan tidak menambah lagi karena menurutnya sebagai ‘tajir angka’, harga senilai yang ia tawarkan itu sudah pas untuk nomor tersebut. Bila ia berhasil mendapatkannya, maka ia berniat menjualanya lagi dengan harga yang lebih tinggi sehingga dapat meraih keuntungan yang diinginkannya.

Ia menambahkan, setelah proses lelang tersebut, ia banyak menerima telepon dari beberapa koleganya yang berharap ia memenangkan nomor tersebut agar mereka bisa membeli nomor itu darinya. Hanya saja, kali ini ia malah membuat mereka kaget karena tidak berhasil mendapatkan nomor tersebut. Para koleganya itu memintanya agar membeli kemball nomor itu dari pemenangnya dengan harga di atas 10 Juta RQ. Dengan begitu, mereka akan membeli nomor cantik tersebut darinya.

Al-Uqairi mengatakan, ia telah melakukan negosiasi dengan pemenang nomor cantik tersebut dan menawakan harganya hingga 12 Juta RQ namun ia menolak lalu menambah tawarannya menjadi 15 Juta RQ namun ia tetap menolak. Al-Uqairi melanjutkan, “Saya akan berusaha sekali lagi bila ia setuju untuk menjualnya.” Ketika mengetahui harga jual nomor cantik itu bukan untuk kepentingan finansial perusahaan tersebut, dengan nada menyesal ia berkata, “Kalau saya tahu harga jual nomor cantik tersebut digunakan untuk kepentingan umum (mendirikan rumah sakit-red), pasti akan saya beli sekali pun harganya 20 juta RQ.!?” (ismo/AS)