Salah seorang penghuni kost menelepon pemilik kost, sambil marah dia berteriak:"Apakah engkau bisa memberikan jalan keluar untukku sekarang?" Pemilik kost berkata:"Apa yang terjadi?" Dia menjawab:"Ada lubang di atap rumah dan air hujan menetes mengenai kepalaku sedangkan aku sedang duduk di bangku."Dengan nada santai pemilik kost menjawab:"Pindah saja tempat dudukmu!!"(Ahlaa al-Ibtisamaat, Manshur bin Nashir al-‘Awaaji hal. 303)