Beberapa waktTU lalu, salah satu kawasan berpenghuni mayoritas Sunni di Iraq memprotes keras sikap tidak netral stasiun berita terkenal ‘EL-JAZEERA’ yang sangat kentara berpihak kepada kaum Syi’ah dengan mengesampingkan fakta keberhasilan kaum Sunni dalam mematahkan serangan pasukan pendudukan AS. Bahkan beberapa rekaman video yang dikirimkan kelompok perlawanan Islam (Sunni) berisi rekaman sejumlah tank Amerika tentara AS pengendaranya yang berhasil dihancurkan tidak pernah dipublikasikan EL-JAZEERA.!?

Sikap tidak netral itu kembali lagi terulang dalam kasus perang di Lebanon.!? Dalam serentetan sikap pro Hezbollah, Syi’ah dan ‘proyek’ Iran yang tentunya sangat merugikan kaum Sunni, ‘EL-JAZEERA’ mengklaim, pasukan pendudukan Zionis berhasil memasuki beberapa perkampungan Sunni dan Kristen di Lebanon tanpa mendapatkan perlawanan sedikit pun, sebaliknya, tidak satu perkampungan Syi’ah pun yang berhasil dimasuki pasukan Zionis.!!??

Dalam komentarnya terhadap berita yang disiarkan pada pukul 13.10 waktu Mekkah, ba’da Zhuhur, Ahad, koresponden ‘EL-JAZEERA’ yang menganut ‘agama’ Syi’ah, Abbas Nashir mengklaim, “Pasukan Israel telah memasuki perkampungan-perkampungan Sunni dan Kristen namun sama sekali tidak pernah berhasil memasuki satu perkampungan Syi’ah pun.!?”

Laporan ini bersamaan dengan kesengajaan yang dilakukan stasiun ‘EL-JAZEERA’ dan satelit-satelit berita serta media-media massa lainnya untuk mengesampingkan peran apa pun dari kelompok perlawanan Sunni di selatan Lebanon. Demikian pula, upaya ‘blow up’ terhadap tindakan Hezbollah menyembunyiklan beberapa rudalnya yang menembakkannya dari perkampungan-perkampungan Sunni.

Laporan di lapangan dari dalam selatan Lebanon berpenduduk Sunni menegaskan adanya tindakan Hezbollah menyembunyikan rudal-rudalnya di perkampungan-perkampungan Sunni di kawasan jalur barat di selatan. Laporan itu menjelaskan, para anggota Hezbolah telah menembakkan sepuluh rudal dari dalam perkampungan kota Mirwahin –yang ditempati 150 buah rumah dan sebuah masjid- dan juga dari kebun-kebun di sekitarnya. Mereka juga menyimpan senjata-senjata dan rudal-rudal di masjid kampung itu untuk dijadikan sebagai gudang senjata.!?

Laporan itu juga menambahkan, di kampung Yaren –yang ditempati 75 rumah, sebuah masjid dan klinik milik lembaga Medis Islam-, Hezbollah juga menembakkan puluhan rudal dari dalam kampung tersebut dan kebun-kebun di sekitarnya.

Syaikh Ibrahim al-Mishri, wakil umum Jama’ah Islamiah di Lebanon sebelumnya dalam beberapa konferensi persnya telah menyatakan tentang adanya kelompok bersenjata dari para anggota Jama’ah Islamiah Sunni di beberapa perkampungan selatan Lebanon yang menggunakan nama ‘al-Muqawamah al-Islamiah-Pasukan Fajar.’

Ia menjelaskan, pasukan Sunni banyak berada di perbatasan menuju Palestina hingga sekitar kota Shaida plus beberapa kantong-kantong Sunni di ‘Urqub, Syab’a, Habaria, Kufr Syuba dan beberapa perkampungan seperti Zhahira, Mirwahin dan Bustan.

Stasiun ‘EL-JAZEERA’ dengan sengaja menyembunyikan fakta tersebut dan menampakkan seolah-olah perlawanan yang ada di selatan Lebanon hanya perlawanan milik kaum Syia’h. Tindakan ini menegaskan sentimen rasial yang menjijikkan dari pihak jaringan berita terluas di TIMTENG itu.!!

Seperti diketahui, Hezbollah sepanjang beberapa tahun lalu sengaja ingin melemahkan eksistensi Sunni di Lebanon dan melucuti perkampungan Sunni sehingga bebas senjata secara total.!!?? (ismo/AH)