Pasukan pendudukan Amerika kembali menunjukkan arogansinya dan melakukan tindakan biadab yang tidak berprikemanusiaan. Kemarin, Kamis pasukan penjajah itu membunuh seorang wanita hamil dan menyebabkan suaminya mengalami luka yang cukup parah saat keduanya mau pergi menuju rumah sakit kota Ramadi untuk proses kelahiran sang isteri.

Seorang koresponden situs TIMTENG terkenal, ‘el-mufakkira’ seperti yang dinukilnya dari Dr Omar Muhammad dari rumah sakit kota Ramadi menyebutkan, tentara pendudukan masih menyebar di jalan-jalan raya dan melarang penduduk keluar rumah bahkan untuk menarik mayat wanita hamil tersebut atau pun mengangkut suaminya yang mengalami luka parah.!? La hawla wala quwwata illa billah! (ismo/AH)