Sebuah survei (jajak pendapat) mengungkap pendapat publik seputar kebijakan politik luar negeri Turki, bahwa 40% dari warga Turki menganggap Israel musuh negara mereka yang pertama (utama), hal itu setelah pasukan Israel menyerang “Armada Pembebasan” untuk membebaskan warga Gaza dari kepungan Israel yang mengakibatkan tewasnya sembilan warga Turki.

Menurut jajak pendapat – yang dilakukan oleh Lembaga Studi Politik dan Ekonomi Turki, “Tesev” dan dirilis hari ini- bahwa Amerika Serikat berada di posisi kedua, di mana 33% dari responden yang mengikuti jajak pendapat tersebut menganggap AS sebagai musuh utama negara mereka yang kedua setelah Israel.

65 % dari berbagai segmen masyarakat Turki turut memberikan dukungan mereka atas kebijakan politik luar negeri negara mereka di bawah pemerintah “Partai Keadilan dan Pembangunan, diikuti 22% di antara warga turki menganggap hal itu sebagai kebijakan yang gagal, dan 10% tidak menentukan sikap dan 3% tidak memiliki minat dan pemikiran tentang topik tersebut. (itd/an)