Tanya :

Al-Lajnah Ad-Da’imah lil Ifta’ ditanya: Jika seorang wanita perawan atau yang sudah bersuami mengeluarkan cairan berwarna kuning tanpa mimpi, bagaimanakah hukumnya, apakah ia harus mandi karena keluarnya cairan itu?

Jawab :

Jika cairan yang keluar ini adalah madzi maka tidak diwajibkan baginya untuk mandi, akan tetapi jika cairan yang keluar itu adalah mani, yang mana keluarnya itu adalah karena syahwat atau karena mimpi, maka wajib baginya untuk mandi.
( Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah, 5/310. )