Sejumlah sumber di kota Najef menyebutkan, tokoh spritual yang menjadi rujukan utama kaum Syi’ah Iraq, Mirza Jawad el Tabrizi, pengarang buku “asy-Syudzudz al-Jinsi Lada ‘Umar bin al-Khaththab” (Penyimpangan Seksual Umar bin al-Khaththab) yang di dalam buku itu ia mencaci-maki khalifah kedua dari al-Khulafaur Rasyidin, al-Faruq, Uar Umar bin al-Khaththab RA menemui ajalnya beberapa hari lalu di salah satu rumah sakit di Teheran.

Koresponden situs Islam ‘Mufakkira el-Islam’ yang berada di Najef seperti yang dinukilnya dari sejumlah sumber menyebutkan, el Tabrizi yang sudah berusia 87 tahun itu sering berpindah-pindah sejak beberapa tahun pasca jatuhnya Baghdad antara Najef, Qum dan Karbala. Ia seperguruan dengan tokoh spritual Syi’ah lainnya yang anti shahabat, Ali al Sajistani, rujukan lainnya di kalangan Syi’ah Iraq.

Seperti diketahui, el Tabrizi merupakan salah satu tokoh rujukan Syi’ah paling penting di kalangan Syi’ah Rafidhah. Ia adalah rujukan paling tua dan senior dan orang nomor wahid yang teramat sangat anti terhadap para shahabat Rasulullah SAW. Ia lah orang yang pernah mengucapkan kata-kata yang menunjukkan keangkuhan dan kebenciannya yang luar biasa terhadap khalifah Umar, “Andaikata Allah memasukkanku ke dalam surga lalu aku menemui Umar bin al-Khaththab di sana, pasti akan aku mintakan kepada Allah agar mengeluarkannya dari sana.!!??” Dengan kematiannya, setidaknya mengurangi deretan orang-orang yang memusuhi para shahabat Rasulullah.!! (ismo/AS)