Di tengah perang habis-habisan yng dilancarkan kaum Syiah terhadap kaum Sunni Iraq, penduduk kota Azhamia, utara Baghdad yang mayoritasnya penganut Sunni berhasil menangkap tiga anggota milisi ‘Jays El Mahdi’, Rabu. Mereka yang tertangkap itu mengakui memiliki rencana untuk meledakkan kuburan Imam Abu Hanifah, an-Nu’man.!!??

Seperti yang diceritakannya kepada salah satu koresponden sebuah situs Islam terkenal di TIMTENG ‘Mudzakkira el Islam’, seorang imam sekaligus khatib salah satu masjid di Azhamia -yang meminta tdak dsebukan identitasnya- mengatakan, ketiga orang anggota milisi Syiah itu berhasil ditawan ketika terjadi penyerangan oleh milisi mereka terhadap kota itu. Mereka mengakui sebagian rencana kotor mereka, “Milisi Jays El Mahdi tidak akan puas menumpahkan darah kaum Sunni kecuali setelah mengeluarkan tulang belulang (kerangka mayat) Abu Hanifah an-Nu’man dan membongkar kuburannya.” Demikian pengakuan mereka.!

Imam salah satu masjid di Azhamia itu menjelaskan, “Ketiga orang penjahat itu telah diinterogasi selama dua hari dan menyingkap tentang adanya rencana besar untuk menyerang kuburan Imam Abu Hanifah an-Nu’man dan membongkarnya serta menghancurkan masjid bersejarahnya. Ini menurut klaim mereka sebagai reaksi dan balasan atas apa yang dilakukan pengikut wahabi atas beberapa kuburan Syiah di Samarra.

Imam masjid itu meminta kaum Sunni agar berhati-hati dan siaga, khususnya dari arah utara menuju kota Kazhimia. Di samping juga, mengontrol jembatan yang memisahkan antara kedua kota itu.

Imam itu juga menegaskan akan melakukan langkah-langkah antisipatif guna menggagalkan serangan tersebut, di antaranya dengan memindahkan karya-karya tulis dan manu skrip-manu skrip bersejarah yang usianya mencapai seribu tahun dari masjid itu ke tempat-tempat lain yang lebih aman untuk memeliharnya.! Ia juga mengancam, bahwa langkah apa pun yang akan dilakukan milisi Syiah ke arah itu akan dinilai sebagai tindakan ‘bunuh diri’ di mana akan menjadi bumerang bagi mereka. Demikian seperti yang diungkapkannya.

Seperti diketahui, kota Azhamia termasuk kawasan yang dihuni seratus persen kaum Sunni dan yang terbesar dan terluas di Baghdad, berbatasan dengan kota-kota Kazhimia (yang hanya dipisahkan dengan sungai Dijilla), Shulaikh (Sunni), Bab Al Muazhzham. Dari sebelah barat memanjang hingga jembatan ‘Sharrafia’ yang menyambung ke kawasan Bab Al Muazhzham juga. Sedangkan dari sebelah timur berbatasan dengan kota Al Waziria yang juga merupakan kawasan berpenduduk mayoritas Sunni. (ismo/AH)