Tanya :

Apa hukum bergantung kepada kelambu Ka’bah atau menempelkan diri kepadanya?

Jawab :

Bergantung kepada kelambu Ka’bah atau menempelkan diri kepadanya tidak ada dasarnya di dalan ajaran Islam. Maka dari itu ketika Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu melihat Mu’awiyah melakukan thawaf di Ka’bah dan beristilam kepada semua sudut Ka’bah, Ibnu Abbas menjelaskan kepadanya bahwa istilam itu khusus untuk Hajar Aswad dan rukun yamani saja. Lalu Mu’awiyah berkata kepadanya: “Tidak ada sesuatu dari bagian Ka’bah ini yang diabaikan”. Maka Ibnu Abbas menjawabnya dengan mengatakan: “Sungguh telah ada pada Rasulullah suri tauladan yang baik. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam tidak pernah istilam kecuali kepada dua sudut, yaitu rukun yamani dan hajar aswad”. Mu’awiyah pun kemudian mematuhi apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas. Semoga Allah meridhai mereka berdua.
( Ibnu Utsaimin: Fatawa Makkiyah, hal. 8.)