Sekelompok organisasai dan gereja Angelica memutuskan untuk melancarkan propaganda kristenisasi via internet pada tanggal 24 April mendatang sebagai refleksi antusiasme mereka untuk mengkristenkan sebanyak satu juta orang melalui jaringan internet internasional.

Beberapa organiasi misionaris tersebut memberi nama tanggal tersebut dengan ‘Hari Kristenisasi Angelica Via Internet’ (IED). Dan untuk tujuan itu, telah disediakan situs khusus di jaringan internet.

Di situs tersebut rencananya para misionaris akan memaparkan tujuan mereka dalam propaganda itu di mana pada halaman muka situs dimuat berita, “Satu Juta Pengguna Internet, Tuhan Ingin Selamatkan Mereka Lewat Internet.”

Di halaman muka juga dimuat pembahasan tentang gereja, institut dan lembaga teologis serta organisasi-organisasi misionaris dengan lebih memfokuskan pada seruan untuk memeluk aliran Angelica. Dan untuk itu, akan dilakukan beberapa langkah: pertama, mendefinisikan beberapa strategi penggunaan internet di dalam misi kristenisasi. Kedua, bagaimana gereja atau kelompok kristen di kalangan mereka menggunakan situs-situs di internet di dalam mencapai sasaran misionaris. Ketiga, planing keikutsertaan gereja, organisasi atau kelompok kristen di kalangan mereka pada tanggal 24 april mendatang untuk mengkristenkan sebanyak satu juta pengunjung jaringan internasional, internet.

Dalam pada itu, beberapa organisasi yang dikelola seorang misionaris terkenal, Billy Graham juga ikut serta di dalam propaganda tersebut. Starling Houston, direktur eksekutifnya, menegaskan urgensi keikutsertaan seluruh umat kristen dalam propaganda tersebut, “Sesungguhnya hari kristenisasi Angelica dapat lebih banyak membimbing orang-orang kristen untuk menggunakan komputer dan media penerangan dalam rangka menyebarkan persaksian mereka terhadap Yesus.” Demikian seperti yang diklaimnya.

Hari Kristenisasi Angelica Dunia tersebut sebenarnya adalah buah ide dari Dr Starling Houston yang dengan perannya mengajak seluruh organisasi-organisasi dan individu-individu untuk ikut serta di dalam propaganda tersebut. (ismo/AH)