Disebutkan bahwa Aun bin Abdullah datang menemui Al-Fadl bin al-Mahlab yang saat itu sedang berada di tempat Wasith, ia berkata: “Sesungguhnya aku ingin memberimu suatu nasehat.” Lalu Al-Fadl bertanya: “Nasehat apakah itu?”

Aun bin Abdullah menjawab:

“Jauhilah kesombongan, karena sesungguhnya kesombongan adalah dosa yang pertama yang membuat makhluk bermaksiat kepada Allah.” Kemudian ia membaca: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali iblis.” (Al-Baqarah: 34)

“Jauhilah sifat tamak, karena sifat itulah yang mengeluarkan Adam dari Surga, padahal Allah telah menempatkan Adam di Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, ia makan dari berbagai macam tumbuhan yang ada di Surga kecuali satu pohon yang Allah melarang untuk memakan buahnya, akan tetapi karena tamak, maka Adam memakan buah dari pohon terlarang itu, maka Allah mengeluarkannya dari Surga.” Kemudian ia membaca:“Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.” (Al-Baqarah: 36).

“Jauhilah dengki, karena sesungguhnya anak Adam membunuh saudaranya saat ia dengki kepada saudaranya.” Kemudian ia membaca: “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya.” (Al-Maa’idah: 27)