Para mahasiswa di Universitas Stockholm menghujani duta besar Israel di Swedia dengan beberapa sepatu dan buku-buku ketika akan menyampaikan pidatonya dalam sebuah seminar seputar Pemilu di Israel; dan pastinya sebuah sepatu melayang mengenai betis duta besar Israel tersebut.

Beberapa Media Massa melaporkan pada hari Kamis, bahwa Benny Dagan tengah menyampaikan orasinya tentang pemilu mendatang di Israel, ketika itu pun beberapa sepatu melayang kepadanya yang berasal dari para audience yang berjumlah kira-kira 50 orang,” Petra Ciolander yang mengatasnamakan polisi Swedia mengatakan, bahwa duta besar Dagan mengalami cidera di betisnya akibat lemparan sepatu tersebut.” “Dia juga telah dilempari buku-buku,” tambahnya.

Begitu juga Cuplikan-cuplikan video yang diposting di Internet yang kabarnya adalah cuplikan insiden tersebut menayangkan beberapa sepatu dan benda lainnya yang dilempar dalam gedung seminar di hadapan beberapa audience di baris depan, yang kemudian berlari keluar dari gedung tersebut. Sedangkan gambar pada bagian tertentu dari video ada yang ditutupi sehingga tidak terlihat orang yang melemparkan benda-benda tersebut.

Belum diketahui apa motif yang sebenarnya dibalik pelemparan sepatu tersebut kepada Duta Besar Zionist itu. Namun Stockholm dan banyak Negara di Eropa melihat banyak sinyalemen menunjukkan akibat agresi Zionist di Jalur Gaza yang berlangsung 23 hari dan mengakibatkan tewasnya lebih dari 1350 warga Palestina, dan mencederai lebih dari enam ribu orang, serta mengusir puluhan ribu orang.

Seorang polisi wanita mengatakan, “Bahwa seorang laki-laki dan seorang perempuan telah ditahan, kemudian dibebaskan setelah insiden itu. Sedangkan Jaksa Umum Swedia sedang mempelajari apakah keduanya akan dijadikan sebagai tersangka sementara tidak ada konfirmasi dari Dagan atau pejabat Kedubes Israel di Stockholm untuk mengomentari insiden ini”, sebagaimana dilansir Reuters (Kantor berita Inggris).

Sebuah Organisasi “Asosiasi Kebijakan Politik Luar Negeri untuk Kemahasiswaan,” di Stockholm, mempublikasikan dalam websitenya, sebuah pernyataan penyesalan atas insiden tersebut, dengan slogan, “Kekerasan” sama sekali bukan merupakan solusi. “

Sejak wartawan Irak Muntazhor az-Zaidi melemparkan sepasang sepatunya ke mantan Presiden AS George W. Bush ketika kunjungan dan dukungannya kepada Irak bulan Desember lalu, telah terjadi berbagai insiden pelemparan sepatu atas gedung-gedung, para politisi, dan aparat keamanan dari para demonstran di banyak negara di dunia.

Dua kedutaan besar Amerika dan Israel di Eropa dan Amerika Latin, seringkali menjadi target pelemperan sepatu oleh para demonstran Arab dan Orang-orang yang memiliki solidaritas terhadap mereka dari para warga negara-negara tersebut selama agresi terakhir Israel di Jalur Gaza.

Baru-baru ini terjadi pula insiden yang serupa, salah seorang pemerotes pada hari Senin lalu melempar Perdana Mentri Cina Wen Jiabao dengan sebuah sepatu tengah menyampaikan pidatonya di Universitas Cambridge, Inggris, sebagai aksi protes atas catatan Cina dalam masalah hak asasi manusia. (ismon/reuters)
http://www.youtube.com/watch?v=BtvhEK3WjNU