Sebuah pertemuan dilangsungkan di kota Texas, Amerika dengan dihadiri ribuan pendukung kristen fundamentalis. Mereka mengumumkan kesiapan mereka datang ke Israil untuk mencegah apa yang mereka sebut sebagai tindak kriminal ‘mengikis habis’ para pemukim Yahudi dari jalur Ghaza.

Situs ‘Channel Seven’, kamis, menyiratkan bahwa para peserta mengenakan pakaian yang ditulis dalam bahasa Inggeris, ‘Israil Belongs To Jews’. Situs tersebut mengutip perkataan Yusrail Hano Caglo, penasehat mantan perdana menteri Israil, Benyamin Netanyahu, “Beberapa statement dukungan terhadap umat Yahudi sangat antusias sekali dan kami berharap dapat mendengar ungkapan antusiasme ini dari statement para politikus Israil.”

Situs tersebut juga menyebutkan bahwa banyak orang berbicara di dalam pidato yang mereka sampaikan di atas podium mengenai kepemilikan khusus Yahudi atas apa yang mereka sebut ‘Tanah Israil’. Ia mengutip dari salah seorang mereka, “Sebelum seseorang berpikir untuk merampas ‘tanah Israil’ dari orang-orang Yahudi, maka dia harus berpikir terlebih dahulu bagaimana memindahkan Texas ke Mexico.”

Situs itu juga melansir perkataan Jady Ashal, anggota partai Likud, “Pembicaraan terfokus pada orang-orang tertentu yang siap untuk menjual rumah-rumah mereka asalkan bisa sampai ke Israil guna mencegah proses ‘pengikisan habis’ pemukiman-pemukiman Yahudi.” (ismo/AH)