JAKARTA—Musabaqoh Hafalan Alquran dan Hadist (MHQH) berjalan dengan sukses dan meningkat dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya. Ini ditegaskan Panitia Penyelenggara MHQH, Farouk Sanusi dalam perbincangan dengan Republika di Masjid Attauhid Arif Rahman Hakiem UI, tempat penyelenggaraan MHQH, Jakarta Selasa (29/12).

”Alhamdulillah semua berjalan sukses dan lancar tanpa kendala. Bila dilihat dari jumlah pesertanya pun, penyelenggaraan MHQH tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu,” papar Farouk. Ditambahkannya, jika pada penyelenggaraan tahun lalu, sekitar 95 persen pemenang diraih peserta dari Indonesia, untuk tahun ini, banyak pemenang yang berasal dari negara tetangga. Seperti Thailand, Malaysia, dan Berunei Darussalam.

Departemen Agama bekerjasama dengan Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia kembali menggelar perlombaan Musabaqoh Hafalan Alquran dan Hadist Tahunan Amir Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat ASEAN Plus untuk yang ketiga kalinya. ”Selama ini kerjasama antara Indonesia dan Arab Saudi sudah baik sekali dan terus bertambah baik. Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia ini oleh mereka untuk menggelar Musabaqoh tingkat internasional ini,” tandas Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag.

Menurut Nasaruddin, dengan Musabaqoh ini antara lain diharapkan memperkuat ikatan antara generasi baru muslim dengan Alquran dan Hadits dan mengikuti serta berakhlaq dengan keduanya. ”Tentunya juga untuk memperkuat tali ikatan persaudaraan di antara umat Islam di negara-negara ASEAN dan di dunia internasional,” ungkap Nasaruddin.

Dikatakan Nasaruddin, peserta musabaqoh tersebut terdiri atas 115 peserta dari 11 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Philipna, Thailand, Brunei, singapura, Kamboja, Myanmar, Tajikistan, Uzbekistan, dan Kazaktan.

Lomba hafalan Alquran sendiri terbagi kedalam lima cabang. Yaitu kategori 30, 20, 15 dan 10 juz. Sementara untuk hafalam hadits terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori 100 hadits dengan sanad dan kategori 400 hadits tanpa sanad. Sehingga total adalah 500 hadits

Musabaqoh ini dihadiri tamu kehormatan antara lain DR. Abdurrahman Bin Abdul Aziz Al Sudais, Imam dan Khatib Masjid Haram Makkah. dan DR. Abdul Muhsin Al Qasim, Imam dan Khatib Masjid Nabawi Madinah (Ketua Dewan Juri). Tim Juri berasal pun dari Panitia Musabaqah Hafalan Alquran Internasional di Mekah Saudi Arabia. Hadir pula, beberapa negara Perwakilan dari lembaga-lembaga Islam di Hongkong, Korea Selatan, China, Timor Leste, dan Suriname.

Pmenang pertama, kedua dan ketiga dari masing-masing cabang Musabaqah akan mendapatkan hadiah kesempatan untuk beribadah haji gratis. Juara pertama hafalan 30 juz akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai 12 ribu real.

Sumber: Republika.co.id